Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Charta Politika Indonesia periode 2-7 Mei 2023 menunjukkan posisi nomor satu terkait dengan perolehan elektabilitas partai politik dalam pemilu legislatif masih dikuasi oleh PDI Perjuangan (PDIP).
"Elektabilitas partai politik nomor satu masih dikuasai PDI Perjuangan dengan angka 22,1 persen," ujar Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis survei Charta Politika Indonesia bertajuk "Dinamika Elektoral Pascaisu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia di Jakarta, Senin.
Berikutnya, posisi kedua hingga kesepuluh ditempati oleh Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 14,9 persen, Partai Golkar (9,8 persen), Partai Kebangkitan Bangsa/PKB (7,8 persen), Partai Keadilan Sejahtera/PKS (7,2 persen), Partai NasDem (6,6 persen), Partai Demokrat (6,1 persen), Partai Persatuan Pembangunan/PPP (4,1 persen), Partai Amanat Nasional/PAN (3,8 persen), dan Partai Perindo (3,2 persen).
Menurut Yunarto, sepuluh partai politik peserta Pemilu 2024 itu memiliki kesempatan untuk lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold). "Dari PDI Perjuangan hingga Perindo, ada peluang lolos parliamentary threshold," kata dia.
Berikutnya, posisi kesebelas hingga kedelapan belas ditempati oleh Partai Solidaritas Indonesia/PSI dengan perolehan elektabilitas (0,5 persen), Partai Garuda (0,3 persen), Gelora (0,2 persen), Ummat (0,2 persen), Partai Bulan Bintang (0,1 persen), Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara/PKN (0,1 persen), Partai Buruh (0,1 persen).
Baca juga: Sebanyak 18 parpol resmi mendaftar ke KPU NTB
Baca juga: Polisi kawal pendaftaran bacaleg DPRD di KPU Lombok Utara
Survei tersebut dilaksanakan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Penentuan sampel dilakukan metode acak bertingkat (multistage random sampling), dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei itu sekitar 2,82 persen.
Berita Terkait
Kepuasan publik kepada pemerintah capai 76,3 persen
Minggu, 21 Januari 2024 18:59
Survei persepsi publik Kota Bogor positif bentuk apreasi
Sabtu, 5 Agustus 2023 6:03
Survei sebut Anies-AHY unggul dalam simulasi pasangan capres-cawapres
Sabtu, 18 Maret 2023 7:17
Tiga Parpol di Jatim dengan elektabilitas tertinggi
Selasa, 15 Agustus 2023 19:49
Elektabilitas PDIP dan Gerindra belum terkalahkan
Kamis, 9 Juni 2022 15:15
DKPP menerima 623 aduan selama 2024
Jumat, 15 November 2024 19:30
Bawaslu NTB: Media massa pilar pengawasan partisipatif di pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 17:16
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13