Delapan pejabat Eselon II di Mataram kosong, Pemkot segera asesmen

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melakukan asesmen pejabat eselon II sebagai bahan kepala daerah untuk mengambil kebijakan pengisian terhadap jabatan kosong.

"Setelah penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram definitif, kita bisa langsung melakukan asesmen pejabat untuk mengisi jabatan kosong," kata Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Hj Baiq Evi Ganevia di Mataram, Selasa.

Hal itu disampaikan menyikapi sekitar delapan pejabat eselon II akan masuk masa pensiun sampai akhir tahun 2023 dan dari depan pejabat tersebut sudah tiga orang yang masuk masa pensiun. Jadi tiga jabatan itu kini sudah kosong.

Tiga jabatan kosong tersebut adalah jabatan Sekda, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMK, dan Staf Ahli, menyusul per 1 Agustus 2023 Kepala Dinas Pertanian serta beberapa pejabat lainnya. "Bulan November 2023, saya juga akan masuk masa pensiun. Jadi otomatis jabatan kosong bertambah," kata Evi yang juga menjabat sebagai Asisten III Setda Kota Mataram.

Terkait dengan itu, kegiatan asesmen dapat dilakukan apabila ada kebijakan dari kepala daerah. Dengan demikian, pengisian jabatan kosong bisa langsung dilakukan tanpa harus menunggu sekaligus. "Tidak mesti nunggu sekaligus delapan jabatan kosong baru di asesmen. Asesmen dan pengisian jabatan kosong tergantung kebijakan kepala daerah," katanya.

Namun demikian, tambahnya, agar kegiatan asesmen bisa lebih maksimal maka kegiatan asesmen sebaiknya dilakukan dengan menunggu Sekda definitif yang saat ini sedang dilakukan tahapan seleksi oleh tim pansel (panitia seleksi).

Baca juga: PUPR targetkan hunian ASN di IKN mulai konstruksi Juli 2023
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah membentuk satgas netralitas ASN Pemilu 2024

Kegiatan seleksi jabatan Sekda dijadwalkan berlangsung sampai 25 Mei 2023, kemudian dilanjutkan dengan bersurat ke Pemerintah Provinsi NTB untuk dilakukan penetapan. "Insya Allah, tahapan ini tidak lama dan kita bisa segera melakukan asesmen pejabat eselon II," kata Evi.