Calon haji lansia di Bogor supaya perhatikan anjuran

id Bogor, Jamaah haji, Dedie Rachim,Calon Haji di Bogor

Calon haji lansia di Bogor supaya perhatikan anjuran

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdul Rachim saat melepas jamaah haji di Masjid Raya Bogor, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie Abdul Rachim mengimbau 688 calon haji lanjut usia lansia (70 persen) dari total jamaah 984 orang pada tahun 2023, memperhatikan anjuran pemerintah agar kembali dengan selamat, sehat dan mabrur.

"Jaga kesehatan, jangan lupa minum vitamin dan menjaga makan yang teratur agar kondisi fisik tetap prima karena cuaca mungkin tidak menentu untuk menjalankan ibadah yang cukup berat," katanya saat melepas calon jamaah haji di Masjid Raya Bogor, Selasa.

Dedie Abdul Rachim mengantarkan langsung 392 calon jamaah haji bersama delapan orang pendamping pada pemberangkatan pertama menuju bus yang akan berangkat ke Embarkasi, Bekasi dari Masjid Raya Bogor. Mereka semua masuk dalam keberangkatan dari kloter 17 di Provinsi Jawa Barat.

Direncanakan, para jamaah akan bertolak ke tanah suci pada Rabu (31/5). "Kenapa cukup banyak, karena beberapa kali tertahan. Tahun lalu diberangkatkan hanya di bawah usia 65, yang di atas 65 tidak diberangkatkan. Baru kali ini diberangkatkan setelah masa pandemi dua tahun vakum," kata Dedie.

Dedie mengingatkan bahwa calon jamaah haji wajib mengikuti semua aturan yang ada, baik aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi maupun penyelenggara haji dari Indonesia. Ia juga berharap agar para calon jamaah haji bisa menjaga kondisi tubuh yang harus beradaptasi dengan cuaca dan suasana di Arab Saudi.

Kementerian Agama mengingatkan jamaah calon haji untuk tidak merokok di sembarang tempat, karena otoritas setempat memberlakukan denda bagi mereka yang kedapatan merokok di kawasan yang dilarang.

Akhmad Fauzin mengatakan pelanggaran atas larangan merokok akan dikenakan denda sebesar 200 SAR atau sekitar Rp798.475 oleh otoritas berwenang. Kemenag juga terus mengingatkan jamaah yang akan melakukan aktivitas ziarah di Madinah agar memastikan kamar hotelnya terkunci dan menitipkan kunci di resepsionis hotel.

Mengingat cuaca dan terik matahari, kata dia, pastikan saat ziarah membawa alat pelindung diri seperti payung dan topi agar tidak terpapar panas langsung matahari, membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Baca juga: Simulasikan layanan satu atap permudah calon haji lansia di Sumbar
Baca juga: Jamaah calon haji Mataram terbagi tiga kloter


Bagi jamaah lansia diimbau untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah jika kondisi fisik tidak memungkinkan shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Jamaah bisa menunaikan shalat di hotel, untuk menghindari kelelahan.*