Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menyebutkan bahwa seluruh ternak untuk kurban pada Idul Adha di wilayah tersebut telah dilakukan vaksin tahap II untuk menghindari penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara Ismail Mustafa melalui keterangan yang diterima di Kendari, mengatakan bahwa populasi ternak jenis sapi di Kolaka Utara mencapai 4.165 ekor pada Desember 2022. "Selain sapi, terdapat juga 5.878 ekor kambing, 17 ekor kerbau, dan 43 ekor kuda di Kolaka Utara," katanya.
Ia menjelaskan harga kambing di Kabupaten Kolaka Utara menjelang Idul Adha 1444 H/2023 M berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor dan dapat disesuaikan jika pembelian ternak tersebut dilakukan dalam jumlah yang lebih besar.
Sedangkan untuk sapi, lanjutnya, pihaknya telah mencatat dalam populasi hewan ternak tersebut kini Kabupaten Kolaka Utara memiliki 4.165 ekor sapi yang siap memenuhi kebutuhan untuk kurban dengan harga yang mencapai Rp18 juta.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk pendistribusian hewan ternak dari Kabupaten Kolaka Utara ke kabupaten/kota lainnnya bisa dilakukan dengan mudah. Sebab, aturan telah dilonggarkan karena sebagian besar wilayah telah melaksanakan vaksinasi. "Namun, sapi yang dipasok dari provinsi lain masih harus menjalani pemeriksaan ketat, termasuk verifikasi dokumen dan pemeriksaan kesehatan hewan," katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang sapi di Kecamatan Lasusua Lukman Budianto menyatakan bahwa sapi kurban dijual dengan harga yang beragam dan tergantung pada bobot sapinya.
Ia menambahkan bahwa sapi yang beratnya di atas 100 kilogram dibandrol mulai dari Rp15 juta sampai 18 juta per ekornya. “Sementara itu, sapi dengan berat di bawah 100 Kg memiliki harga lebih terjangkau, yaitu mulai dari Rp10 juta hingga Rp15 juta,” katanya.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara Ismail Mustafa melalui keterangan yang diterima di Kendari, mengatakan bahwa populasi ternak jenis sapi di Kolaka Utara mencapai 4.165 ekor pada Desember 2022. "Selain sapi, terdapat juga 5.878 ekor kambing, 17 ekor kerbau, dan 43 ekor kuda di Kolaka Utara," katanya.
Ia menjelaskan harga kambing di Kabupaten Kolaka Utara menjelang Idul Adha 1444 H/2023 M berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor dan dapat disesuaikan jika pembelian ternak tersebut dilakukan dalam jumlah yang lebih besar.
Sedangkan untuk sapi, lanjutnya, pihaknya telah mencatat dalam populasi hewan ternak tersebut kini Kabupaten Kolaka Utara memiliki 4.165 ekor sapi yang siap memenuhi kebutuhan untuk kurban dengan harga yang mencapai Rp18 juta.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk pendistribusian hewan ternak dari Kabupaten Kolaka Utara ke kabupaten/kota lainnnya bisa dilakukan dengan mudah. Sebab, aturan telah dilonggarkan karena sebagian besar wilayah telah melaksanakan vaksinasi. "Namun, sapi yang dipasok dari provinsi lain masih harus menjalani pemeriksaan ketat, termasuk verifikasi dokumen dan pemeriksaan kesehatan hewan," katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang sapi di Kecamatan Lasusua Lukman Budianto menyatakan bahwa sapi kurban dijual dengan harga yang beragam dan tergantung pada bobot sapinya.
Ia menambahkan bahwa sapi yang beratnya di atas 100 kilogram dibandrol mulai dari Rp15 juta sampai 18 juta per ekornya. “Sementara itu, sapi dengan berat di bawah 100 Kg memiliki harga lebih terjangkau, yaitu mulai dari Rp10 juta hingga Rp15 juta,” katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram akan menggelar bazar GPM stabilkan harga jelang Idul Adha
Baca juga: Kota Mataram punya stok 1.000 dosis vaksin PMK persiapan Idul Adha
Saat ini banyak pembeli sapi yang memilih harga yang berkisar antara Rp9 juta hingga Rp12 juta Banyak pembeli saat ini lebih memilih sapi dengan harga berkisar antara Rp9 juta hingga Rp12 juta untuk memenuhi kebutuhan kurban mereka. Namun, menjelang Hari Raya Idul Adha, ketika persediaan kurang, harga sapi dapat melonjak tajam hingga mencapai Rp20 juta per ekor.
“Kami hanya menjual sapi lokal Kolut yang memiliki kualitas terbaik,” demikian Lukman.
Saat ini banyak pembeli sapi yang memilih harga yang berkisar antara Rp9 juta hingga Rp12 juta Banyak pembeli saat ini lebih memilih sapi dengan harga berkisar antara Rp9 juta hingga Rp12 juta untuk memenuhi kebutuhan kurban mereka. Namun, menjelang Hari Raya Idul Adha, ketika persediaan kurang, harga sapi dapat melonjak tajam hingga mencapai Rp20 juta per ekor. “Kami hanya menjual sapi lokal Kolut yang memiliki kualitas terbaik,” demikian Lukman.