Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Silmy Karim berencana meremajakan peralatan-peralatan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dia menjelaskan peremajaan itu bertujuan untuk mempercepat pemeriksaan dokumen keimigrasian para pelintas asing yang masuk wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Dari sisi perlintasan di TPI tempat perlintasan di Ngurah Rai. Nanti kami akan remajakan peralatan-peralatan seperti autogate sehingga nanti juga akan mempermudah dalam kecepatan perlintasan, karena kami memiliki target setiap satu pesawat atau setiap orang itu tidak lebih dari 20 menit mengantre sehingga ini menjadi beban juga kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, karena saya selalu memantau bagaimana antrean di Ngurah Rai,” kata Silmy Karim saat menghadiri kegiatan Imigrasi Festival (IMIFest) 2023 di Denpasar, Bali, Selasa (18/7).
Dia menambahkan ke depan maskapai kemungkinan bakal menambah lebih banyak pesawat Airbus A380 yang kapasitasnya lebih banyak daripada pesawat komersial lainnya.
“Ini juga ada informasi yang menarik bahwa Airbus A380 yang saat ini sudah kurang lebih mungkin dua minggu setiap hari beroperasi di Ngurah Rai, itu akan diperbanyak, baik itu maskapai Emirates maupun maskapai lain. Artinya di sini ada pesawat yang kapasitasnya besar,” kata Silmy.
Oleh karena itu, Imigrasi pun harus menyesuaikan diri untuk mengantisipasi lonjakan antrean di tempat pemeriksaan Imigrasi. Dalam kesempatan yang sama, Silmy menyampaikan dalam beberapa waktu terakhir rata-rata pelintas asing yang melewati tempat pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai mencapai 19.000 orang per hari, sementara pada masa sebelum pandemi rata-rata sekitar 17.000 orang per hari. “Artinya, secara kuantitas ini sudah baik,” kata Silmy.
Oleh karena itu, tidak hanya di Ngurah Rai, Direktorat Jenderal Imigrasi juga dalam proses meningkatkan status kantor Imigrasi di Singaraja menjadi Kelas I. Proses itu sejalan dengan renovasi gedung Kantor Imigrasi Singaraja.
Baca juga: Imigrasi manfaatkan kegiatan KTT G20 perkenalkan "second home visa"
Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi
“Ya nanti setelah Gedung ini jadi kita akan berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokasi (PANRB) untuk diusulkan menaikkan status kantor menjadi Kelas I,” kata Silmy selepas menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi Singaraja, Bali, Senin (17/7). Kantor Imigrasi Singaraja membawahi tiga wilayah kabupaten di Bali, yaitu Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.
Berita Terkait
Dirjen Imigrasi sebut keunggulan desain baru paspor
Sabtu, 17 Agustus 2024 19:57
Dirjen Imigrasi tak salahkan siapa pun atas serangan siber
Sabtu, 29 Juni 2024 6:16
Imigrasi gratiskan pembuatan paspor pekerja migran Indonesia
Rabu, 30 Agustus 2023 16:55
Jurnalis asing harus punya visa untuk liput KTT ASEAN
Rabu, 23 Agustus 2023 20:03
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan gelar layanan paspor HBKB
Minggu, 5 Maret 2023 12:43
Imigrasi manfaatkan kegiatan KTT G20 perkenalkan "second home visa"
Selasa, 25 Oktober 2022 19:24
Yasonna: Dirjen Pemasyarakatan butuhkan penyegaran
Jumat, 28 Februari 2020 19:04
Menkumham Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi
Selasa, 28 Januari 2020 17:17