Mataram, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggandeng para pelaku usaha hotel untuk menyerap berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. "Peluang kerja sama UMKM kriya khususnya untuk produk sandal hotel memang belum kita sentuh, sebab selama ini kita fokus ke UMKM olahan pangan," kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di Mataram, NTB, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya menjawab keinginan para pelaku UMKM khususnya UMKM kriya yang memproduksi sandal khas Kota Mataram dengan menggunakan bahan lokal serta desain kearifan lokal.
Wali Kota mengakui kalau soal urusan produksi sandal hotel, harusnya hotel di kota ini tidak perlu mendatangkan dari luar daerah. Pasalnya, kemampuan para pelaku UMKM kriya Mataram di bidang itu sudah cukup bagus dan bahkan sudah ada yang bisa ekspor serta lolos kurasi UMKM, sehingga bisa masuk di gerai ternama yakni Uniqlo. "Karena itulah, Balitbang akan kita minta kaji peluang ini agar ke depan hasil produksi sandal dari UMKM Mataram bisa dimanfaatkan oleh hotel-hotel Mataram," katanya.
Hanya saja, lanjut wali kota, perlu menjadi catatan adalah kemampuan atau kapasitas UMKM untuk memenuhi pesanan sebab permintaan akan terus naik seiring dengan perkembangan pariwisata. "Ketika sudah ada kerja sama dengan hotel, selain aspek kualitas dan desain, perlu juga dipikirkan kemampuan produksi," katanya.
Lebih jauh, Wali Kota mengatakan dalam upaya pemberdayaan UMKM, Pemerintah Kota Mataram aktif memberikan berbagai program dan fasilitas pendukung untuk memotivasi UMKM agar lebih kreatif dan kompetitif di tengah persaingan.
Menurut dia, UMKM lokal harus terus diberdayakan secara berkesinambungan sehingga sering kali pelaku UMKM yang memiliki produk unggulan diikutsertakan dalam berbagai lomba hingga ke tingkat nasional sampai meraih penghargaan. "Hal itu sebagai bagian upaya kita membantu memancing UMKM agar lebih siap bersaing ke tingkat nasional bahkan internasional," katanya.
Baca juga: Ajak pelaku UMKM Sulut daftar merek
Baca juga: Pelaku UMK-koperasi ikut pengadaan pemerintah
Karena itu, tambahnya, selain akan mendorong UMKM kriya khususnya untuk memproduksi sandal hotel, pelaku UMKM kriya lainnya seperti batok kelapa dan pelepah kelapa juga akan coba digandeng dengan para pelaku usaha agar produksinya bisa dimanfaatkan pihak hotel. "Kalau UMKM olahan pangan, saya rasa sejauh ini sudah sangat mandiri dalam memasarkan produk mereka baik secara online maupun offline," kata Wali Kota.