Sebanyak 16 kepala keluarga Tambelan Bintan terdampak kebakaran sudah mengungsi

id Kebakaran rumah warga di Tambelan,Kebakaran Rumah, Kebakaran, Bintan

Sebanyak 16 kepala keluarga Tambelan Bintan terdampak kebakaran sudah mengungsi

Belasan rumah warga di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri terbakar diduga akibat korsleting listrik, Sabtu (29/7/2023), sekira pukul 15.00 WIB. (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bintan)

Bintan (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Ramlah, menyampaikan sebanyak 16 kepala keluarga terdampak kebakaran rumah di Kecamatan Tambelan sudah mengungsi ke rumah kerabat mereka. "Saat ini api sudah padam. Warga yang terdampak buat sementara waktu, mengungsi di rumah kerabatnya," kata Ramlah di Bintan, Sabtu (29/7) malam.

Ramlah menyampaikan kebakaran melanda 11 rumah warga dua desa di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, yaitu Desa Hilir dan Desa Kampung Melayu, Sabtu, sekitar pukul 15.00 WIB. Total korban terdampak kejadian ini mencapai 16 kepala keluarga yang terdiri dari 51 jiwa. Rumah mereka rusak ringan hingga parah dilahap si jago merah. "Informasi sementara, kejadian ini dikarenakan korsleting arus listrik, sehingga beberapa rumah warga habis terbakar dan mengalami kerusakan berat," ungkap Ramlah.

Lanjutnya menjelaskan saat kebakaran terjadi, pihak desa, kelurahan, kecamatan, TNI-Polri, relawan serta masyarakat Tambelan melaksanakan gotong royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

BPBD Bintan pun telah melakukan Rapid Asessment terhadap insiden kebakaran itu, di antaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya. "Fokus kita saat ini ialah menangani para korban terdampak kebakaran terlebih dahulu," ucap Ramlah.

Adapun data rumah korban kebakaran yang mengalami kerusakan parah di Desa Kampung Hilir, RT01/RW01, antara lain Hairuman (empat jiwa), Beni Murdani (tiga jiwa), Abu Talib (tiga jiwa), Ruslan (enam jiwa), Aris Lihin (tujuh jiwa) dan Junai Inah (delapan jiwa).

Baca juga: RSUD Tembilahan Riau mengalami kerugian Rp1,2 miliar akibat kebakaran
Baca juga: Masak di dekat puluhan liter bensin, rumah dan 2 motor di Lombok Timur hangus


Sedangkan data rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, yaitu Mawardi (lima jiwa), Saridin (6 jiwa), dan Enggo (dua jiwa). Selanjutnya, data rumah warga yang mengalami kerusakan parah di Desa Kampung Melayu, RT01/RW01, yakni Efendi Abulah (tiga jiwa). Sementara data rumah yang mengalami rusak ringan, yakni Roni Yasdianto (empat jiwa).

Beberapa jam setelah kebakaran, tepatnya pukul 19.30 WIB, Bupati Bintan Robby Kurniawan bersama sejumlah OPD langsung menggelar rapat terkait persiapan penyaluran bantuan untuk korban kebakaran di Kecamatan Tambelan.