Jambi (ANTARA) - Polisi menghentikan sementara kegiatan kenduri Swarnabumi di Kota Jambi setelah kejadian nakhoda perahu mesin (ketek) meninggal dunia karena tenggelam di Danau Sipin. Kapolsek Telanaipura AKP Harefa di Jambi, Jumat, mengatakan penutupan itu sesuai instruksi dari Kapolresta Jambi. "Iya, instruksi dari Kapolresta ditutup. Ditutup sementara," katanya. Sebelumnya seorang nakhoda perahu ketek di Danau Sipin, Kota Jambi meninggal dunia, setelah perahu yang dibawanya mengalami kerusakan saat berada di tengah Danau Sipin.
Nakhoda itu bernama Selamat Riyadi warga Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Perahu ketek itu membawa Wakil Wali Kota Jambi Maulana bersama pejabat di Kementerian Pendidikan untuk menyebar benih ikan di Danau Sipin.
Di tengah perjalanan, perahu ketek kandas dan penumpang dievakuasi ke perahu ketek lain termasuk Wakil Wali Kota Jambi. Setelah penumpang dan Wakil Wali Kota Jambi sampai di dermaga, perahu ketek itu belum juga jalan.
Lalu, nakhoda perahu ketek itu pun turun untuk memperbaiki baling-baling yang nyangkut di dalam Danau Sipin. Saat itu, nakhoda perahu ketek sempat muncul ke permukaan air yang memberitahu bawah baling-balingnya menyangkut.
Korban yang turun ke danau, usai rombongan Wakil Wali Kota Jambi dan para tamu pindah ke kapal lainnya, tidak kunjung muncul ke permukaan, setelah berada di bawah air selama kurang lebih 15 menit.
Petugas dari Satpolair Polda Jambi pun mulai turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Korban ditemukan setengah jam kemudian dan langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Danau buatan di RTH Pagutan dibangun seperti peta Kota Mataram
Baca juga: Penuangan eco enzyme di Danau Batur Bali dapat rekor MURI
Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan Selamet dinyatakan meninggal dunia oleh petugas media rumah sakit. Menurut salah seorang saksi Agus, kejadian itu bermula pada pukul 10.00 WIB dimana kapal milik Selamet ikut rangkaian acara Gerakan Peduli Danau Sipin dan Penyambutan Ekspedisi Batanghari yang menjadi bagian kenduri Swarnabumi.
Berita Terkait
Tersangka TPPO magang Jerman terima keuntungan inmaterial
Kamis, 4 April 2024 5:20
Penyidik temukan fakta tersangka TPPO magang Jerman
Kamis, 4 April 2024 4:50
Jalan Nasional Jambi-Padang lumpuh total karena banjir
Senin, 26 Februari 2024 10:33
BNPB jamin kebutuhan pokok untuk 472 korban banjir
Senin, 19 Februari 2024 5:24
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Indonesia
Minggu, 18 Februari 2024 8:56
BMKG tetapkan 15 daerah berstatus waspada dampak hujan
Sabtu, 10 Februari 2024 7:21
Daun Kersen jadi sabun mandi, inovasi Mahasiswa Unja untuk atasi banyak masalah kulit
Senin, 15 Januari 2024 16:15
BMKG imbau masyarakat waspadai hujan lebat hingga petir pada Sabtu ini
Sabtu, 13 Januari 2024 10:43