Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat hendak merelokasi Puskesmas Mataram ke area yang lebih baik untuk mengoptimalkan pelayanan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram M Ramayoga di Mataram, Selasa, mengemukakan bahwa kondisi Puskesmas Mataram di Jalan Catur Warga sudah kurang memadai.
Menurut dia, tingkat kunjungan pasien di fasilitas kesehatan tersebut tergolong tinggi, tetapi areal parkir tidak tersedia di lingkungan puskesmas.
"Kami sudah coba koordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk merelokasi Puskesmas Mataram ke SDN 15 Mataram yang memiliki lahan lebih luas," katanya.
Ia mengatakan bahwa SDN 15 Mataram menurut rencana digabung dengan SDN 19 Mataram yang berada di sampingnya.
"Jika penggabungan dua sekolah dasar itu memungkinkan, maka Puskesmas Mataram kita relokasi ke SDN 15 Mataram, sebab masih berada di satu wilayah kecamatan," katanya.
"Jika sudah ada kesepakatan penggabungan SDN 15 dan 19 Mataram tahun ini, mungkin tahun depan relokasi bisa kita laksanakan," ia menambahkan.
Lahan bekas Puskesmas Mataram, menurut dia, rencananya digunakan untuk Kantor Lurah Mataram Barat yang areanya menyempit karena terdampak pelebaran jalan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi mendukung rencana pemerintah kota memindahkan Puskesmas Mataram ke lokasi yang lebih baik.
"Prinsipnya kita siap pindah kapan saja, apalagi lahan lebih luas, sehingga layanan kesehatan bisa lebih optimal. Tapi untuk pelaksanaannya kami belum tahu persis," katanya.
Pemerintah kota hendak relokasi Puskesmas Mataram
Puskesmas Mataram di Jalan Catur Warga, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)
