Mataram (ANTARA) - Sebanyak 700 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dalam waktu tiga jam di dua lokasi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dalam acara memperingati "World Cleanup Day" (WCD) 2023 yang digagas dua komunitas peduli lingkungan.
"Sampah yang terkumpulkan selama 3 jam di Tembolak itu didominasi plastik dan 'styrofoam'. Sampah itu memenuhi saluran drainase baik di kiri dan kanan ruas jalan Tembolak," kata Koordinator WCD Mataram, Hamdan Maulana kepada ANTARA, Selasa, di Mataram.
Ia menjelaskan kedua lokasi itu di saluran drainase Tembolak atau gerbang Selamat Datang Kota Mataram sebanyak 200 kilogram dan 500 kilogram di hilir Kali Jangkuk, Pajeruk.
Aksi pengumpulan sampah di Tembolak oleh Koordinator Tim (Kortim) WCD Mataram dan di hilir Kali Jangkuk oleh Ikatan Remaja Kreatif (Ikrar) Kebon Bawak Barat, Pajeruk.
Ia menyebutkan, sebenarnya sampah masih menumpuk di sana, namun karena keterbatasan personel dan waktu hingga sulit untuk dibersihkan secara sempurna.
"Saat aksi bersih-bersih itu dilakukan oleh 57 relawan saja yang berasal dari 21 komunitas di Mataram," kata Hamdan Maulana.
Sementara itu, Ketua Ikrar, Rifki Yudi Pratama, menyebutkan 500 kilogram sampah yang terkumpulkan di hilir Kali Jangkuk tersebut berupa plastik sampai pampers.
"Kami harus menggunakan dua truk untuk mengangkut 500 kilogram sampah itu," katanya.
Gila! Ratusan kilogram sampah di Mataram terkumpulkan dalam waktu 3 jam
Keduanya sepakat bahwa kepedulian akan sampah di Mataram tersebut, masih minim