Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menerapkan arsip berbasis teknologi dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Musyafirin, Kamis, menyampaikan apresiasi atas dimulainya penerapan aplikasi Srikandi tersebut . Program ini harus diikuti dengan kemampuan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dalam hal mengakses aplikasi tersebut.
“Sekarang banyak kepala dinas yang tidak terlalu ramah dengan teknologi. Kepada saudara yang sudah dilatih, harus tetap memberikan masukan kepada yang lainnya,” katanya saat meluncurkan program aplikasi Srikandi.
Transformasi pengelolaan kearsipan dari manual ke berbasis teknologi, kata Bupati, memberikan dampak yang cukup signifikan dalam hal kearsipan. Bayangkan saja dulu untuk menemukan dokumen pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat saja masih tercecer dan pengelolaan kearsipan masih belum maksimal.
“Dengan Srikandi ini, maka akan terjaga dan mudah kita identifikasi dokumennya," katanya.
Namun, itu membutuhkan komitmen dari semua OPD untuk bersungguh sungguh dalam menerapkan dan mengembangkan Srikandi ini.
Dengan penerapan Srikandi di masing masing OPD juga, sambung dia, maka bisa menjadi peluang bagi tenaga honorer untuk menjadikan aspirasi dengan status Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan bahkan PNS.
Berita Terkait
Amman Mineral siap dukung kontingen NTB di PON Aceh-Sumut 2024
Kamis, 25 April 2024 14:51
Pj Gubernur NTB tekankan kualitas pendidikan generasi muda
Sabtu, 30 Maret 2024 22:06
Jadwal imsakiyah dan buka puasa Kabupaten Sumbawa Barat 2024
Senin, 11 Maret 2024 15:39
KPU NTB sanding data 138 TPS di 14 desa di Sumbawa Barat
Kamis, 7 Maret 2024 19:49
Mantan Ketua DPRD Sumbawa Barat menjadi saksi di sidang korupsi perusda
Rabu, 21 Februari 2024 16:30
Persatuan ojek dan relawan di Sumbawa Barat dukung Ganjar-Mahfud
Kamis, 25 Januari 2024 20:21
Pemkab Sumbawa Barat kuliahkan gratis siswa di Fakultas Kedokteran Unram
Rabu, 17 Januari 2024 16:51
Bupati Sumbawa Barat mengajak Kemenag menjaga netralitas Pemilu 2024
Rabu, 3 Januari 2024 20:05