“Itu memungkinkan teman teman yang statusnya masih honorer saat ini, bisa ikut PPPK,” katanya.
Sebelumnya, perwakilan Deputi Bidang Kearsipan ANRI, Dwinda Meigita Norca Gatmani mengatakan, penerapan Srikandi dilakukan guna meninggalkan cara lama dalam mengelola arsip, karena tidak efisien, akses lamban, serta penyimpanan yang tersebar dimana mana.
“Dengan adanya Srikandi sebagai cara baru inovasi adaptasi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), maka ada bagian dokumentasi budaya bangsa, terintegrasi efisiensi dan efektif, dokumentasi dengan baik dan disajikan secara menarik,” katanya.