Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak tujuh pendaftar Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dengan negara tujuan Arab Saudi melalui Sistem Perekrutan Satu Kanal (SPSK) secara gratis dinyatakan lulus seleksi.
Kepala Disnaker Kota Mataram Rudi Suryawan di Mataram, Senin, mengatakan dari 50 orang lebih yang mendaftar, sebanyak 18 orang dinyatakan lulus seleksi biometrik dan medical check-up, namun yang lulus untuk pelatihan di Balai Pelatihan Kerja (BLK) 17 orang dan satu tidak lulus karena kurang tinggi.
"Dari 17 orang yang sudah mengikuti pelatihan hanya tujuh orang yang dinyatakan memenuhi syarat dan dapat rekomendasi untuk pembuatan paspor," katanya.
Sementara sisanya, lanjut Rudi, dinyatakan tidak lulus karena dinilai tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan.
"Sebanyak tujuh CPMI melalui Program SPSK saat ini sedang menunggu diberangkatkan oleh pemerintah secara serentak dengan CPMI se-NTB," katanya.
Ia mengatakan seleksi penjaringan CPMI melalui SPSK ini sangat ketat dan sistemnya berlaku otomatis dan online. Kalau ada CPMI yang pernah bermasalah, secara otomatis dinyatakan tidak lulus.
"Jika melihat CMI yang daftar melalui Program SPSK, animo-nya sangat tinggi. Bahkan yang mendaftar hampir 100 orang," sebutnya.
Berita Terkait
Puluhan warga Mataram daftarkan calon pekerja migran ke Arab Saudi gratis
Rabu, 23 Agustus 2023 15:36
Polda NTB menangani kasus P3MI di Mataram tipu 130 calon PMI
Selasa, 8 Agustus 2023 5:28
4 CPMI ilegal Mataram kembali dipulangkan
Kamis, 22 Juni 2023 17:25
Manajer LPK di Mataram menjadi tersangka penipuan modus perekrutan CPMI
Rabu, 21 Juni 2023 18:21
10 calon pekerja migran ilegal Mataram dipulangkan
Jumat, 16 Juni 2023 15:31
Disnaker Mataram kembali menjemput pemulangan calon PMI ilegal
Senin, 3 April 2023 16:11
Disnaker menjemput tiga CPMI ilegal Mataram yang dipulangkan
Jumat, 10 Maret 2023 16:40
Enam CPMI ilegal asal Kota Mataram dipulangkan
Jumat, 10 Februari 2023 15:40