Maluku optimistis kembali juara umum Pesparani nasional

id Pesparani Katolik Nasional, Ambon, Maluku, Jakarta, Widya Pratiwi Murad, Paduan suara Maluku

Maluku optimistis kembali juara umum Pesparani nasional

Ketua Kontingen Pesparani Katolik Maluku Widya Pratiwi Murad (kiri) saat menghadiri pembukaan Pesparani Nasional III Jakarta (ANTARA/HO-Pemprov Maluku)

Ambon (ANTARA) - Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Maluku optimistis dapat kembali memboyong juara umum pada gelaran Pesparani Nasional III di kawasan wisata Ancol Jakarta.

"Kontingen Maluku siap bertanding, dan dengan yakin akan tampil maksimal sehingga diharapkan piala juara umum bisa diraih kembali," ucap Ketua Kontingen Pesparani Maluku Widya Pratiwi Murad dalam keterangan yang diterima di Ambon, Senin.

Pasalnya, pada Pesparani II yang digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT), kontingen Maluku berhasil membawa pulang gelar juara umum dengan mendapatkan lima gelar juara, delapan medali emas, dan satu medali perak, serta piala bergilir.



Kegiatan yang dijadwalkan akan berakhir pada 1 November 2023 ini mengusung tema "Kebersamaan Dalam Keberagaman", yang menggambarkan Pesparani sebagai pesta persaudaraan, keharmonisan, persatuan, kesatuan, kerja sama, solidaritas, serta semangat pengorbanan diri umat Katolik.

Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional III secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang ditandai dengan peletakan telur simbol
perdamaian.

 
Kontingen Pesparani Katolik Maluku saat pembukaan Pesparani Nasional III Jakarta (ANTARA/HO-Pemprov Maluku)


Ajang ini melombakan 13 cabang yang dibagi dalam empat kategori, yakni Paduan Suara, Menyanyikan Mazmur, Cerdas Cermat Rohani, dan Tutur Kitab Suci, yang diikuti oleh peserta dari 38 provinsi di Indonesia.

"Provinsi Maluku mendelegasikan 250 perwakilan yang terdiri dari peserta dan ofisial untuk mengikuti 13 cabang lomba," kata Widya.

Ia menjelaskan peserta kontingen Pesparani yang berlomba ini merupakan hasil seleksi yang dibagi dalam tiga zona, yakni zona I yang terdiri dari Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat yang mengikuti mata lomba Paduan Suara anak, Orang Muda Katolik (OMK), campuran, dan Gregorian Dewasa Pria.

"Kemudian zona II yakni Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual dengan mata lomba paduan suara gregorian remaja dan dewasa campuran, dan zona III yakni Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan mengikuti mata lomba paduan suara dewasa wanita," katanya.

Baca juga: Gubernur KH Abdul Gani meminta kontingen Pesparani Malut tunjukkan berprestasi
Baca juga: Pesparani jadi sarana meningkatkan wawasan keagamaan


Ia mengatakan untuk mata lomba perorangan terdiri dari menyanyi Mazmur anak, remaja, OMK, dan dewasa, cerdas cermat rohani anak dan remaja, serta Bertutur Kitab Suci telah diseleksi di Kota Ambon pada 13-14 Oktober 2023.