Mataram (ANTARA) - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Nurhidayah menargetkan 60 persen suara yang akan diraih untuk pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Saya optimis untuk perolehan suara Prabowo-Gibran di atas 60 persen di Kabupaten Lombok Barat," ujarnya di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan target 60 persen suara untuk Prabowo-Gibran ini bukannya tanpa alasan, sebab Prabowo memiliki pemilih yang militan dibandingkan calon yang lain di Kabupaten Lombok Barat.
Hal ini terbukti pada saat Pilpres 2014 dan 2019, suara Prabowo tetap tinggi. Meski pun di 2019 suara Prabowo agak tergerus sedikit. Namun, pemilih militan yang memilih Prabowo tetap ada sampai dengan saat ini.
"Dari penyampaian masyarakat ke saya itu, kan kita tanya-tanya juga adakah perubahan dengan majunya Anies Baswedan. Kalau pun ada Anies bisa menggerus sedikitlah. Tetapi Gerindra di Lombok Barat tentu kami tidak akan tinggal diam dengan kondisi hari ini," tegas Nurhidayah.
"Mungkin yang dulu-dulu kerjanya agak santai karena sudah percaya diri tapi untuk Pilpres ini kami akan genjot untuk mempertahankan itu," sambungnya.
Oleh karena itu, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat ini tetap meyakini 60 persen suara ke Prabowo-Gibran tetap diraih.
"Dulu waktu 2019, partai pendukung kami hanya tiga Gerindra, PKS, Demokrat, namun kali ini dengan koalisi Indonesia Maju ada Golkar, PAN, Demokrat, bahkan sampai Pak SBY mau turun gunung sehingga otomatis penekanan kepada kader akan jauh lebih besar. Jadi perolehan suara di atas 60 persen itu kami yakini masih bisa kita raih. Itu target minimal 60 persen," tegas Nurhidayah.
Disinggung kapan partai-partai koalisi di Kabupaten Lombok Barat akan membentuk Tim Kemenangan Daerah (TKD). Nurhidayah, menyatakan pihaknya menunggu terbentuknya TKD provinsi dulu baru bisa membentuk TKD di setiap kabupaten dan kota.
"Kalau TKD di kabupaten kami masih menunggu di tingkat provinsi dulu untuk bertemu setelah itu pasti akan ada arahan pada kami untuk melakukan pertemuan di tingkat kabupaten dan kota, sehingga kita tunggu TKD di provinsi meskipun kami sebetulnya juga sudah membangun komunikasi secara informal dengan partai koalisi di kabupaten. Tapi sebelum provinsi terbentuk kami tidak enak mendahului," katanya.
Berita Terkait
Dukungan Prabowo pada paslon pilkada sebagai ketum parpol bukan presiden
Rabu, 13 November 2024 10:14
President allowed to endorse regional head candidates
Minggu, 10 November 2024 19:07
Presiden Prabowo berharap De Gadjah bisa terpilih menjadi Gubernur Bali
Senin, 4 November 2024 6:47
Program makan bergizi gratis baru dimulai 2025
Selasa, 29 Oktober 2024 11:20
Golkar dapat jatah delapan menteri karena beri Ketua MPR ke Gerindra
Selasa, 22 Oktober 2024 6:01
Fraksi Gerindra mengajak masyarakat optimis sambut era Prabowo-Gibran
Senin, 21 Oktober 2024 6:21
Tiga faktor hambat pertemuan Megawati dan Prabowo
Sabtu, 19 Oktober 2024 8:54
More cabinet candidates to be invited to Tuesday's meeting: Gerindra
Selasa, 15 Oktober 2024 19:02