Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Aceh, berkomitmen menyelenggarakan berbagai kegiatan atau agenda pariwisata, budaya dan lainnya, untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke pulau paling barat Indonesia itu.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Sabtu, mengatakan sektor pariwisata menjadi fokus utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sabang, sehingga Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu berupaya terus membenahi sektor pariwisata dan mempromosikan Pulau Weh itu melalui beragam saluran.
"Sabang butuh sekali 'event', dengan adanya festival atau kegiatan lain, semua pelaku pariwisata mendapatkan dampak yang positif pada peningkatan perekonomian mereka," kata Reza Pahlevi dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Ia menjelaskan pada 2023 terdapat sekitar 13 kegiatan skala besar yang terselenggara di Sabang selama dirinya menjabat sebagai penjabat wali kota. Beberapa di antaranya adalah Sabang Marine Festival, Peukateun Seni, Festival Kuah Beulangong, Festival Musik Kreatif, Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Sabang tahun 2023 dan Muharram Festival.
Kemudian, Anoi Itam Village Festival, Sabang Open Diving Festival 2023, Iboih Festival, Jaboi Village Festival, Festival Gampong Ie Meulee, Ethnic Music Festival, dan Ujung Barat Festival 2023.
"Sekalinya ada festival, rental mobil kita laku, akomodasi-akomodasi terisi penuh, UMKM dan para pedagang jajanan ringan jualannya laris, para pelaku seni juga dapat panggung untuk tampil," ujarnya.
Selain itu, lanjut Reza, pihaknya juga terus fokus pada peningkatan sarana dan prasarana objek wisata Sabang yang sudah terkenal di dunia dengan keindahan alam bawah laut. Menurut dia, dengan banyak kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Pulau Weh, maka Pemkot Sabang konsisten untuk terus berada pada pengembangan sektor pariwisata.
"Sabang kini jadi salah satu kota wisata incaran wisatawan, kunjungan wisatawan meningkat ketika ada 'event' atau hari-hari besar. Seperti akhir tahun ini, tercatat per Desember 2023, kunjungan wisatawan meningkat drastis, total keseluruhan yang tiba di Sabang saja mencapai 39.838 penumpang," ujarnya.
Baca juga: Sabang Aceh tingkatkan kualitas layanan wisata sambut musim libur
Baca juga: Geliat wisata selam Sabang Aceh usai terkurung pandemi
Pada 2023, lanjut dia, di Gampong Iboih yang merupakan destinasi utama pariwisata Sabang telah dibangun dua unit lavatory lengkap dengan ruang ganti dan locker.
Selain itu, Pemkot Sabang juga sudah melakukan pengaspalan pada jalan tanah merah, salah satu akses wisata. Pulau Rubiah yang bertahun-tahun tidak memiliki akses air bersih, kini telah tersedia dan akan segera dikoneksikan dengan sumber air yang ada di Teupin Layeu.
"Alhamdulillah, pembangunan jalan tanah merah saat ini telah dimanfaatkan oleh warga Iboih maupun pelaku wisata yang berkunjung ke daerah Iboih. Sementara untuk lavatory dan air bersih di Pulau Rubiah akan segera difungsikan pada awal tahun 2024 ini," ujarnya.
Berita Terkait
Sebanyak 93 imigran etnis Rohingya mendarat di Aceh Timur
Kamis, 31 Oktober 2024 12:27
Persiraja pastikan pertahankan pelatih kepala Akhyar Ilyas
Rabu, 30 Oktober 2024 21:18
Menguak kasus perdagangan orang di balik kedatangan Rohingya
Rabu, 30 Oktober 2024 13:50
Persiraja menggunakan Stadion H. Dimurthala ketika jamu PSMS
Kamis, 24 Oktober 2024 5:58
Polda NTB ungkap kasus penyelundupan 4,9 kilogram sabu dan 5.000 pil ekstasi
Rabu, 23 Oktober 2024 15:48
Gempa Aceh dipicu aktivitas Sesar Besar segmen barat-Andaman
Senin, 21 Oktober 2024 6:55
Aceh flood: Govt provides Rp592 mln in disaster aid
Selasa, 15 Oktober 2024 4:39
Empat tanggul jebol di Aceh Tenggara dalam proses perbaikan
Sabtu, 12 Oktober 2024 3:56