Jokowi respons soal salam dua jari dari mobilnya saat

id Jokowi,netralitas,Pemilu 2024,Pilpres 2024,salam dua jari,politik dinasti,Salatiga

Jokowi respons soal salam dua jari dari mobilnya saat

Presiden Joko Widodo usai menyaksikan penyerahan simbolis Pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Ya, kan menyenangkan, menyenangkan

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo merespons soal gerakan dua jari yang terlihat dari mobil iring-iringan presiden saat melintas di Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Senin (22/1).

"Ya, kan menyenangkan, menyenangkan," kata Jokowi usai menyaksikan penyerahan simbolis Pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Pose salam dua jari tersebut menjadi sorotan karena terlihat dari mobil yang dinaiki Jokowi dan Iriana dengan plat merah bertuliskan "Indonesia 1".

Dalam video yang beredar di platform media sosial X, masyarakat Kota Salatiga yang diduga sebagian besar merupakan simpatisan PDI Perjuangan terlihat mengacungkan tiga jari sambil bersorak "Ganjar-Mahfud".

Hal itu dilakukan warga tersebut untuk memberi dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 3 itu.

Baca juga: Jokowi: Menteri boleh kampanye dengan syarat

Mendapat reaksi tersebut, salam pose dua jari terlihat dari mobil iring-iringan Jokowi yang melintasi jalan itu.

Pose dua jari itu seolah-olah memberi dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di mana Gibran adalah putra sulung Jokowi dan Iriana.

Ketika ditanya lebih lanjut soal respons yang dianggap menyenangkan tersebut, Jokowi hanya menjawab normatif.

"Enggak tau, ya; menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," kata Jokowi.

Turut hadir dalam acara di Halim Perdanakusuma, Rabu, ialah Prabowo Subianto selaku menteri pertahanan yang menyerahkan pesawat Super Hercules C-130-J30 kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Baca juga: Mahfud Ingin mundur dari kabinet, Jokowi: "Ya itu hak dan saya sangat menghargai"
Baca juga: Mahfud Md cari waktu tepat untuk mundur dari Kabinet Jokowi