Tingkatkan SDM, Sekda Sumbawa Barat motivasi siswa ikuti program beasiswa kedokteran

id Program kedokteran ,Sumbawa Barat ,Universitas Mataram,sekda sumbawa barat,motivasi,program beasiswa kedokteran

Tingkatkan SDM, Sekda Sumbawa Barat motivasi siswa ikuti program beasiswa kedokteran

Para pelajar di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB (ANTARA/HO-Humas Pemkab Sumbawa Barat)

Kuota yang diberikan oleh Universitas Mataram kepada Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 20 orang

Mataram (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Amar Nurmansyah mengingatkan para guru dan siswa mempersiapkan diri dengan baik guna mengikuti program beasiswa kedokteran untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). 

“Kuota yang diberikan oleh Universitas Mataram kepada Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 20 orang,” katanya saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Taliwang, Selasa.

Oleh karena itu, ia meminta kepada guru beserta murid-muridnya untuk mempersiapkan diri untuk berkompetisi dalam rangka ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

“Ini merupakan program beasiswa bagi anak Sumbawa Barat dari pemerintah daerah,” katanya.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah mengunjungi calon penerima beasiswa kedokteran
 

Ditambahkan Sekda, dilaksanakannya program tersebut karena hingga saat ini di Sumbawa Barat masih kurang tenaga dokter lokal yang berasal dari daerah setempat. Rasio perbandingan jumlah dokter dan masyarakat masih jauh dari optimal. Di satu sisi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, begitu dibuka penerimaan mahasiswa baru, 80 persen berasal dari luar NTB.

“Dan hasil komunikasi dengan pihak Universitas Mataram, disepakati untuk pembiayaannya, Pemda Sumbawa Barat akan membiayai dari pertama masuk hingga jadi dokter,” katanya.

Terkait persyaratan, Sekda menyampaikan hanya pelajar yang dari Sumbawa Barat yang akan bersaing sesama satu daerah tersebut. Saat ini sedang disusun indikator, siapa yang akan bersaing nantinya. Setiap sekolah akan diambil lima hingga 10 besar di kelasnya untuk mengikuti tes.

Demikian pula jika ada yang sudah lulus dua tahun, juga mengikuti persyaratan lima besar dan 10 besar. Bagi anak anak yang kurang mampu, termasuk yang Hafidz Al Quran, nanti akan didorong untuk masuk kuota khusus.

"Saya minta persiapkan diri dari sekarang. Memang betul kita bersaing sesama siswa Kabupaten Sumbawa Barat, tetapi kualitas tes nya tetap mengikuti standar Universitas Mataram,” katanya.

Baca juga: Lombok Tengah memfasilitasi bimbingan belajar program beasiswa kedokteran