Mataram (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam kondisi aman dengan saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
BUMN tersebut juga tetap melakukan monitoring berkala terkait ketersediaan stok di agen serta pangkalan resmi Pertamina.
Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi dalam keterangan resminya menegaskan bahwa pihaknya menjamin untuk pasokan BBM dan LPG aman di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pangkalan resmi di NTB selama bulan Ramadan hingga pasca Idulfitri.
"Distribusi ke seluruh SPBU di NTB selama bulan ramadhan ini terpantau normal dan lancar," katanya.
Baca juga: BPH Migas pastikan pasokan BBM dan LPG ke NTB lancar menjelang Idul Fitri
Konsumsi BBM dan LPG di NTB, diprediksi mengalami peningkatan selama Ramadan tahun ini. Peningkatan tersebut disebabkan oleh bertambahnya konsumsi masyarakat, terutama terhadap LPG baik itu subsidi maupun non subsidi dibandingkan konsumsi normal harian.
Proyeksi konsumsi BBM untuk masa Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 untuk Gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) meningkat 5,9 persen terhadap konsumsi normal harian sebelum Ramadan, yaitu bulan Januari 2024 yakni 1.478 KL per hari.
Untuk LPG terdapat kenaikan sebesar 8 persen dari konsumsi normal harian sebesar 443 metrik ton per hari.
Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina memastikan kehandalan operasional di Terminal BBM dan LPG, mobil tangki untuk pendistribusian hingga SPBU dan SPBE.
"Atas dasar proyeksi kenaikan konsumsi tersebut kami mempertebal stok tiap harinya tergantung prediksi lonjakan konsumsi harian," ujar Ahad.
Baca juga: Polda NTB memantau daya konsumsi BBM selama bulan puasa
Disisi lain, meskipun konsumsi BBM dan LPG terdapat kenaikan, namun untuk konsumsi total Gasoil (Bio Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 9 persen terhadap konsumsi normal harian Bulan Januari 2024 sebesar 457 KL per hari.
Penurunan untuk Gasoil ini dikarenakan adanya larangan melintas untuk truk logistik dan juga berhentinya aktivitas industri jelang dan pasca lebaran, sedangkan konsumsi avtur diprediksi akan naik 20 persen terhadap konsumsi normal harian 65 kilo liter per hari.
Sebagai informasi untuk stok LPG per 20 Maret 2024 sebesar 2.870 metrik ton atau hampir 8 kali lipat konsumsi normal harian. Untuk BBM Gasoline (bensin) mencapai 12.125 KL atau 6 kali lipat konsumsi normal harian. Sedangkan Gasoil (diesel) sebesar 12.836 KL atau hampir 7 kali lipat konsumsi normal harian dan untuk Avtur 1.673 KL atau 25 kali lipat konsumsi normal harian.
Baca juga: Pj Gubernur meminta Pertamina pastikan BBM dan LPG di NTB aman
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Pertamina juga memberikan layanan tambahan selama masa Ramadhan Idul Fitri diantaranya penyediaan layanan khusus dalam rangka mendukung kenyamanan dan keamanan pengendara selama periode Ramadhan Idul Fitri diantaranya penguatan stok/build up stok BBM dan LPG dan menyiagakan layanan SPBU kantong yang berada di 4 titik l, yakni SPBU 5483311 Gerung (Lobar), SPBU 5583307 Rintam (Lobar), SPBU 5483508 Bil (Loteng) dan SPBU 5383612 Bagikpapan (Lotim).
Selain itu juga Pertamina menyediakan 4 titik layanan Motoris pengantar BBM melalui Pertamina Delivery Service (PDS) untuk konsumen yang membutuhkan pengantaran BBM pada kondisi emergency yang dapat diakses melalui panggilan ke nomor 135, dimana pengendara dapat menyebutkan wilayahnya, dan motoris terdekat akan segera mendatangi konsumen tersebut.
Baca juga: Tercatat 37.530 kendaraan terdaftar Program Solar Bersubsidi di NTB
Untuk layanan Motoris di NTB terdapat di SPBU 5483304 Meninting Senggigi (Lombok Barat), SPBU 5483202 Kekalik (Mataram), SPBU 5483508 Bandara Bil (Lombok Tengah) dan SPBU 5484301 KM4 (Sumbawa).
Berbagai promosi produk, juga ditawarkan kepada masyarakat, termasuk keuntungan seperti double poins di MyPertamina dan bonus e-voucher MyPertamina selama bulan Maret sampai April 2024.
Dalam upaya mendistribusikan BBM dan LPG subsidi ke masyarakat, Pertamina terus bersinergi bersama dengan instansi terkait, pemerintah daerah serta aparat penegak hukum dalam rangka melakukan pengawasan dan penertiban kepada masyarakat serta pengamanan penyaluran di masa Ramadan dan Idul Fitri 2024 di wilayah NTB, agar penyaluran BBM dan LPG khususnya produk subsidi dapat berjalan lancar dan dinikmati oleh masyarakat yang berhak.
Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal dan membantu pengendara yang memerlukan bantuan selama Ramadhan dan Idul Fitri serta mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan BBM dan LPG bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkan.
Baca juga: Mulai 25 Mei 2023, transaksi solar bersubsidi wajib gunakan QR Code di NTB
Berita Terkait
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sidak SPBU di NTB
Jumat, 22 November 2024 7:12
Pertamina Patra Niaga mendukung pemulihan warga terdampak erupsi Lewotobi
Minggu, 17 November 2024 19:24
PHE ONWJ-Dinas Kehutanan Jabar komitmen lestarikan lingkungan
Sabtu, 16 November 2024 6:42
Pertamina meningkatkan kapasitas pembangkit panas bumi
Kamis, 14 November 2024 5:34
PHE ONWJ kenalkan energi baru terbarukan
Rabu, 6 November 2024 5:50
Profil Dirut Pertamina Simon Aloysius dan Komisaris Utama Pertamina M Iriawan
Selasa, 5 November 2024 6:31
Berikut daftar susunan Komisaris dan Direksi Pertamina yang baru
Senin, 4 November 2024 12:27
Pertamina menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga di Sumbawa
Rabu, 30 Oktober 2024 21:15