Jakarta (ANTARA) - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menyatakan, stok elpiji 3 kg sangat aman di daerah tersebut sehingga masyarakat diharapkan tidak khawatir dan tidak melakukan panic buying.
“Tidak ada kelangkaan. Pasokan aman dan sangat terjamin. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena Pemerintah Daerah Bondowoso selalu hadir memberikan pelayanan yang terbaik bersama Pertamina untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran 2024," kata Kepala Diskoperindag Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pasokan gas bersubsidi tersebut sangat aman, namun terjadi panic buying pada masyarakat, terutama saat menjelang Lebaran 2024.
Jika pada hari-hari biasa masyarakat hanya memasak satu kali, tambahnya, tetapi selama Ramadan menjadi dua kali yaitu untuk sahur dan berbuka. Sementara menjelang lebaran 2024 masyarakat juga memasak kue dan makanan kebutuhan Lebaran di rumah.
"Makanya tak heran, jika kebutuhan gas melon lebih banyak dari hari biasa," katanya.
Sigit menambahkan, hubungan antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan Pertamina sangat baik, BUMN tersebut juga sangat responsif dan tanggap menyikapi berbagai masukan dari Pemda.
"Kami seperti keluarga, tinggal kontak-kontak saja jika ada masalah. Cukup dengan video call, Pertamina langsung merealisasikan tambahan pasokan dengan cepat,” ujarnya.
Seperti menjelang lebaran ini, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendapat tambahan 250 persen dari kebutuhan normalnya atau sekitar 49.840 tabung gas elpiji 3 kilogram.
Untuk itulah Sigit mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang menyatakan pasokan gas elpiji 3 kilogram bermasalah.
Sebelumnya Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan tertulis menyatakan melalui anak usaha, PT Pertamina Patra Niaga, BUMN energi itu menambah pasokan gas elpiji 3 kg sebanyak 22.087 metrik ton atau setara dengan 7,36 juta tabung.
Penambahan pasokan tabung gas melon itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat pada momen Idul Fitri 1445 H, sekaligus menepis isu kelangkaan LPG 3 Kilogram, yang antara lain terjadi di Pati.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga terus menambah tabung LPG di NTB saat Idul Fitri
Baca juga: BPH Migas pastikan fasilitas Pertamina di NTB aman saat lebaran
“Penambahan alokasi elpiji 3 kg diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Satuan Tugas Ramadan & Idul Fitri 2024," ujarnya.
Irto menambahkan, pihaknya terus memantau kebutuhan gas subsidi hingga masa libur Lebaran selesai. Pertamina Patra Niaga memastikan stok elpiji 3 kg aman berada di level 14-15 hari.
Berita Terkait
Pecatur Aditya Bagus ingin ikuti jejak idolanya, Utut Adianto
Rabu, 1 Mei 2024 19:50
Pertagas sebut pentingnya menjaga budaya keselamatan
Rabu, 1 Mei 2024 7:24
Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro berikan kekalahan kedua Gresik Petrokimia Pupuk
Senin, 29 April 2024 5:20
Tim Voli Jakarta STIN BIN tekuk Jakarta Pertamina Pertamax tiga set
Senin, 29 April 2024 5:05
Komitmen Pertamina jaga ketahanan energi tepat dan bijak
Senin, 29 April 2024 4:36
GM Susanto tak mampu raih poin babak pertama
Rabu, 24 April 2024 6:13
Ketum Utut harapkan lahir Grand Master dari Pertamina Indonesian Tournament
Rabu, 24 April 2024 5:09
Konsumsi BBM di Bali saat libur Lebaran naik
Selasa, 23 April 2024 19:27