PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Lintas Raya Terpadu (LRT) di Stasiun LRT Jabodebek Halim selama masa arus balik Lebaran (periode 11-14 April 2024) sebanyak 11.320 orang.
"Jumlah pengguna yang dilayani (keluar-masuk) di Stasiun LRT Jabodebek Halim pada periode 6-10 April (arus mudik) sebanyak 8.029 pengguna, sedangkan pada periode 11-14 April (arus balik) jumlahnya meningkat 40 persen menjadi 11.320 pengguna," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono di Jakarta, Senin.
Menurut dia, peningkatan pengguna tersebut salah satunya dipengaruhi oleh lonjakan penumpang kereta cepat Whoosh, yang tahun ini juga melayani arus mudik pertama dari Jakarta-Bandung, juga arus balik dari Bandung-Jakarta sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2023.
Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Halim yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek Halim juga memudahkan pengguna untuk kembali ke domisili tempat bekerja.
Merespons peningkatan pengguna, Mahendro mengemukakan bahwa pihaknya telah menyiagakan petugas posko pada masa angkutan Lebaran 2024.
Bagi penumpang difabel, kata dia, Stasiun LRT Jabodebek juga sudah dilengkapi fasilitas yang cukup memadai, di antaranya ramp, paving block, dan lift.
"Semua stasiun LRT Jabodebek sudah dilengkapi fasilitas untuk difabel yaitu ramp, paving block dan lift. Untuk petugas atau tenaga khusus memang belum kami sediakan, namun apabila ada pengguna difabel, para petugas kami di stasiun akan siap membantu untuk mempermudah pengguna difabel menggunakan LRT Jabodebek," tuturnya.