Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa partainya sedang menjaring bakal calon untuk Pemilihan Kepala Daerah Jakarta Tahun 2024 dan terbuka bagi siapa pun yang ingin mendaftarkan diri.
"Untuk urusan pilkada, sekarang kita lagi menjaring. Dengan siapa pun kita terbuka," kata Djarot ketika ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa.
Ia mempersilakan siapa pun yang memiliki semangat untuk membangun Jakarta dan memiliki kemampuan serta integritas untuk mendaftarkan diri di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
"Jadi, sekarang prinsipnya pemimpin itu kan berasal dari rakyat. Kita jaring dari rakyat. Silakan untuk mendaftarkan diri," kata Djarot.
Setelah pendaftaran, PDI Perjuangan akan menyaring dan mewawancarai calon-calon yang telah mendaftarkan diri.
"Kita membuka pendaftaran. Lalu, setelah itu akan dilakukan penyaringan dan wawancara. Tentu saja masih banyak tokoh-tokoh yang mampu untuk membawa Jakarta menjadi lebih baik," katanya.
Mengenai kemungkinan Menteri Sosial Tri Rismaharini maju pada Pilkada Jakarta, Djarot menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader potensial, selain Risma.
"Selain Bu Risma, ada banyak tokoh-tokoh potensial, baik dari internal maupun eksternal," ucapnya.
Djarot meminta masyarakat menunggu partainya untuk mengumumkan nama-nama kader yang akan dijagokan pada Pilkada Jakarta 2024. Mengenai Pilkada Jawa Tengah, Djarot mengatakan bahwa Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut dalam kontestasi tersebut.
"Beliau katanya tidak berkenan," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga masih dalam proses penjaringan bakal calon gubernur, bupati, dan wali kota untuk pilkada di Jawa Tengah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi di Indonesia.Satu provinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta tidak melaksanakan pilkada langsung.
Baca juga: Duet Zul-Rohmi di Pilgub NTB tergantung partai koalisi
Baca juga: PDIP klaim sudah ada pendaftaran di Sumut
Kemudian, dari 514 kabupaten/kota, hanya 508 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada serentak, sementara enam kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta tidak ada pilkada langsung.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan pada 27 November 2024.
Berita Terkait
Peluang Ridwan Kamil lebih besar di Jabar dari pada Jakarta
Jumat, 12 April 2024 6:01
PSI sebut Jakarta tak butuhkan sosok Anies Baswedan di Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 8:15
Pengamat: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 13:33
Hasto: PDIP coba komunikasi dengan Khofifah terkait Pilgub Jatim 2024
Selasa, 2 April 2024 10:49
PDIP sedang merayu Khofifah soal Pilgub Jatim 2024
Selasa, 2 April 2024 10:47
Peluang koalisi PDIP dengan Gerindra dan Golkar di Pilkada 2024
Selasa, 2 April 2024 10:32
Apakah Eri-Armuji jilid II terwujud di Pilkada Surabaya 2024? begini ulasannya
Sabtu, 30 Maret 2024 8:18
PDIP ajukan 13 gugatan PHPU hasil Pileg 2024 ke MK
Selasa, 26 Maret 2024 16:44