Presiden Korsel kasih selamat atas kemenangan Prabowo

Jakarta (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memberi selamat kepada Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden RI Prabowo Subianto atas kemenangannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya mengetahui Bapak Prabowo sudah memperoleh dukungan yang sangat tinggi dari masyarakat Indonesia. Saya harap Indonesia akan lebih makmur lagi di bawah kepemimpinan bapak," kata Yoon saat menelepon Prabowo yang ada di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Kamis.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari presiden negeri ginseng tersebut. Menurut Prabwo, Korea Selatan dan Indonesia merupakan mitra yang telah menjalin hubungan baik lebih dari setengah abad.

Selama itu pula Indonesia sudah menjalin hubungan di bidang politik, ekonomi hingga sosial budaya dengan Korea Selatan. Hubungan baik itu yang Prabowo pastikan akan terus berjalan jika nanti telah resmi diangkat menjadi presiden.

"Saya juga ingin bahwa hubungan baik ini kita tingkatkan. Saya juga berharap kita bisa berjumpa untuk menyampaikan hal-hal yang perlu kita bicarakan bersama lebih mendalam," kata Prabowo membalas Yoon.

Yoon sendiri merespon baik niatan Prabowo itu. Yoon juga berharap hubungan Indonesia dengan Korea Selatan semakin harmonis dan saling membangun satu sama lain.

Yoon juga berkeinginan untuk bertemu Prabwo secara langsung untuk membahas kerja sama jangka panjang tersebut.

"Saya berharap segala persiapan sampai dengan pelantikan berjalan lancar. Dan saya juga menanti pertemuan kita," kata Yoon.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menyatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 dengan perolehan suara 96.214.691.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 27.040.878 suara sehingga total surat suara sah, menurut KPU berjumlah 164.227.475 suara.


Baca juga: TKN mengajak pendukung Prabowo-Gibran jadi "amicus curiae"