Jakarta (ANTARA) - Pembalap rookie Pedro Acosta mengatakan timnya "harus bahagia" meski finis posisi ke-10 dalam MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez, Minggu (28/4).
Acosta pun gagal hattrick podium setelah pada dua seri sebelumnya di Portimao dan Austin selalu naik podium balapan utama.
Alih-alih kecewa, pembalap 19 tahun itu menyebut balapan di Jerez adalah akhir pekan yang menyenangkan, apalagi di sirkuit sepanjang 4,4 kilometer ini ia menyabet podium sesi Sprint untuk pertama kalinya.
"Kami harus bahagia karena kami menjalani akhir pekan yang menyenangkan," kata Acosta dalam laman MotoGP pada Senin.
Acosta lalu berbicara tentang insiden dirinya terjatuh di Jerez pada sesi pemanasan, beberapa jam sebelum balapan utama dengan 25 lap digelar. Pembalap Red Bull GASGAS Tech3 itu terjatuh dan meluncur kencang menghantam air-fence di tikungan ketujuh.
Baca juga: Pembalap Bagnaia sangat senang dengan kemenangan
Baca juga: Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo
"Juga tentang kecelakaan, ini bukan cara terbaik untuk menunjukkan sepeda Anda," kata Acosta. "Soal percaya diri (setelah terjatuh) semuanya baik-baik saja."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya kepada KTM. Saya ingin memperbaiki sepeda dalam waktu setengah jam yang kami tahu itu tidak mudah. Sangat bangga kepada mereka," tutupnya.
Acosta tegaskan timnya bahagia meski finis posisi 10
Pembalap KTM Spanyol Pedro Acosta melakukan selebrasi setelah menempati posisi kedua pada balapan Sprint Grand Prix Spanyol MotoGP di Jerez de la Frontera pada Sabtu (27/4/2024). (ANTARA/AFP/Javier Soriano)
