Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengingatkan para jamaah calon haji (JCH) untuk tetap mematuhi aturan di Tanah Suci Mekkah saat melaksanakan ibadah haji 2024.
"Rangkaian umrah dan haji saya yakin bapak ibu sudah ada ilmunya, semoga menjadi haji yang mabrur," kata HM Nursiah saat melepas keberadaan 393 orang jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) II di halaman Masjid Agung di Praya, Minggu.
Setelah dilepas, rombongan jamaah haji regular asal Lombok Tengah diberangkatkan menuju Asrama Haji Kota Mataram. Di sana mereka akan menginap semalam, sebelum diberangkatkan melalui Bandara Internasional Lombok langsung menuju Madinah.
Baca juga: Jamaah haji NTB diingatkan tidak bawa sambal dan beras
Baca juga: Kemenkumham NTB memastikan kesiapan sistem keimigrasian jemaah haji
"Tahun ini sebanyak 1.032 orang yang berangkat, ada peningkatan bila dibanding tahun lalu sebanyak 900 jamaah," katanya.
Wabup juga berharap kepada jamaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara mengatur waktu beribadah dan sempatkan diri untuk beristirahat. Selain itu diharapkan untuk turut mendoakan Lombok Tengah agar perkembangan pembangunan dan perekonomian terus berkembang.
"Jangan lupa untuk mendoakan daerah kita yang tercinta ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah Nasrullah mengatakan khusus kloter 02 atau kloter utuh yang diberangkatkan sebanyak 393 orang jamaah calon haji bersama para petugas, dokter, perawat dan petugas PPIH.
"Untuk jumlah jamaah lansia sebanyak 40 orang. Dimana ada 10 orang yang pakai kursi roda. Sehingga akan dikawal dan dibantu oleh petugas," katanya.
Ia mengatakan ribuan calon jamaah haji yang berangkat tahun ini terbagi menjadi dua gelombang. Dua kloter utuh dan satu kloter campuran diberangkatkan pada gelombang pertama, sisanya dua kloter campuran berangkat pada gelombang kedua.
"Kloter 02, kloter 05 dan kloter 09 masuk gelombang pertama yang langsung menuju Madinah ke Mekkah. Sedangkan kloter 11 dan kloter 12 berangkat di gelombang kedua yang langsung menuju Jedah," katanya.
