Program pesiar di Lombok Tengah mulai disosialisasikan

id Lombok Tengah ,BPJS kesehatan,Program pesiar ,sosialisasi

Program pesiar di Lombok Tengah mulai disosialisasikan

Bupati Lombok Tengah, Provinsi NTB, H Lalu Pathul Bahri saat membuka acara program Pesiar BPJS Kesehatan di kantor bupati setempat, Rabu (22/05/2024) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan melaksanakan sosialisasi program petakan sisir advokasi registrasi (pesiar) kepada pemerintah desa, agar semua warga masuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri di Praya, Rabu mengatakan kegiatan penandatanganan kerja sama program pesiar dengan BPJS kesehatan ini sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Total warga yang sudah terdaftar dalam BPJS kesehatan itu 98 persen atau 1 juta jiwa lebih," katanya.

Oleh karena itu, warga yang belum terdaftar menjadi peserta JKN harus disisir di setiap desa maupun di tingkat RT (rukun tetangga), sehingga warga mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan.

"Yang masih dalam kandungan juga harus di data, kita siapkan jaminan kesehatan untuk mereka yang akan lahir," katanya.

Baca juga: Kemendagri mendukung program jaminan kesehatan di desa

Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa ini harus tetap ditingkatkan, karena program yang dilaksanakan ini merupakan pijakan awal untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dengan kebersamaan ikhtiar yang dilaksanakan untuk kepentingan warga itu pasti bisa terwujud," katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Selong Gusti Ngurah Catur Wiguna mengatakan program ini merupakan upaya BPJS Kesehatan untuk mencari dan meregistrasi warga yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Program ini diharapkan warga Lombok Tengah masuk dalam peserta JKN," kata

Ia mengatakan, total masyarakat Lombok Tengah yang masuk dalam peserta JKN program Universal Health Coverage (UHC) mencapai 98 persen dari total penduduk 1.091 Juta jiwa.

Sedangkan untuk keaktifan peserta baru 76 persen atau masih ada 249 ribu jiwa yang belum aktif, sehingga melalui program pesiar ini ke pesertaan warga yang masuk dalam JKN bisa diaktifkan.

"Per 1 November 2023 warga Lombok Tengah telah terdaftar menjadi peserta JKN melalui UHC. Berobat cukup dengan menggunakan NIK atau KTP," katanya.