Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN mengungkapkan groundbreaking atau peletakan batu pertama tahap 6 di Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan pada 4-5 Juni 2024.
"Rencana groundbreaking keenam kita baru mau rapat malam ini, tapi info awal yang saya terima itu 4 dan 5 Juni," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga di Jakarta, Jumat.
Menurut Danis, penyelenggaraan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara dikelola oleh Otorita IKN.
"Ini groundbreaking keenam, mudah-mudahan semakin banyak yang melakukan groundbreaking di IKN," katanya.
Sebagai informasi, groundbreaking keenam di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Mei tahun ini ditargetkan untuk proyek-proyek pendidikan. IKN direncanakan dibangun sebagai kota untuk bekerja, layak huni, tempat rekreasi dan menimba pendidikan.
Dengan demikian ekosistem di IKN menjadi komplit sebagai kota untuk bekerja, layak huni, tempat rekreasi dan menimba pendidikan. Sebagai informasi, berdasarkan Lampiran II mengenai Rencana Induk IKN dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara menyatakan bahwa prinsip dasar pendidikan di KIKN secara keseluruhan akan diarahkan pada konsep pendidikan abad 21 yang selaras dengan visi pendidikan di KIKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup.
Baca juga: Setneg siapkan perhelatan HUT Ke-79 RI di IKN
Baca juga: Perayaan HUT RI di IKN momen perubahan status DKI jadi DKJ
Arah perencanaan, konsep dan strategi pendidikan di Kawasan IKN (KIKN) didasarkan pada beberapa pertimbangan yakni intervensi di tingkat kejuruan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan talenta dari klaster ekonomi baru karena sekitar 60 persen dari proyeksi pekerjaan di 2045 bersifat kejuruan.
Kemudian penting untuk meningkatkan ketersediaan pendidikan tersier lanjutan di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM) dan manajemen guna mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.
Dan pendidikan K-12 berkualitas tinggi menjadi kriteria utama untuk menarik minat pindahnya warga domestik dan asing serta menjadi prasyarat yang harus ada di IKN.
Berita Terkait
Kementerian PUPR survei lokasi pembangunan TPST Mataram
Selasa, 24 September 2024 10:13
Kementerian PUPR tata kawasan permukiman kumuh Lagasa di Muna
Senin, 23 September 2024 4:42
Kementerian PUPR menyelesaikan duplikasi jembatan di Bireuen
Senin, 23 September 2024 4:39
Kementerian PUPR bangun tujuh pos lintas batas negara
Rabu, 18 September 2024 7:51
PUPR targetkan 104 km jalan nasional baru dibangun
Jumat, 6 September 2024 5:32
TOD solusi atas permasalahan urbanisasi yang pesat
Selasa, 27 Agustus 2024 8:49
Hingga Juli Program Sejuta Rumah capai 617.622 unit
Minggu, 18 Agustus 2024 5:26
Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan Beranda Nusantara IKN
Sabtu, 17 Agustus 2024 8:11