Mataram, (Antaranews NTB) - Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, peserta kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 yang berlangsung 4-9 Mei, bertambah 16 negara yakni dari 34 negara menjadi 50 negara.
"Penambahan peserta kegiatan MNEK tersebut harus kita syukuri sebagai bagian dari promosi pariwisata di daerah," katanya kepada sejumlah wartawan seusai melakukan rapat persiapan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Dengan adanya penambahan peserta itu, dapat diprediksi jumlah peserta yang akan datang ke Kota Mataram bisa mencapai lebih 5.000 orang tentara serta menghadirkan 60 kapal perang.
"Jika kita asumsikan satu kapal berisi 250 orang, dikali 60 kapal sudah berapa ribu yang akan datang saat kegiatan itu berlangsung," katanya.
Oleh karena itu, Martawang mengharapkan semua masyarakat untuk dapat berpartisipasi menyukseskan kegiatan itu dengan tetap menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah masing-masing.
Di samping itu para pelaku pariwisata dan pengusaha yang ada di kota ini hendaknya dapat mempersiapkan diri, sebab tidak mungkin para peserta datang hanya untuk menghadiri acara tersebut tapi setidaknya mereka mencari kuliner dan "souvenir" sebagai kenang-kenangan.
"Masyarakat harus mendukung pemerintah kota menjadi tuan rumah yang baik dengan target tiga sukses yakni sukses penyelenggaran, sukses pencitraan dan sukses ekonomi," katanya.
Menurutnya, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama Naval Exercise antara lain, kirab budaya, "fun bike" yang akan diikuti oleh para petinggi TNI AL yang akan "finish" di Islamic Center sekaligus melepas peserta "fun run" 5 KM dan 10 KM.
Direncanakan, katanya, dalam kegiatan kirab budaya yang akan menampilkan budaya dari 50 negara, pemerintah kota akan menampilkan tarian Putri Mandalika dan Dende Seleh.
Selain mempersiapkan dukungan dalam berbagai rangkaian acara, pemerintah kota juga menyiapkan lokasi pusat pelaksanakan yakni di Stadion Malomba dan Pantai Ampenan.
Untuk di Stadion Malomba, pemerintah kota segera melakukan penataan termasuk membangun monumen mobil tank yang akan diletakkan di monumen Adipura.
"Sementara monumen Adipura akan dialihkan ke bundaran di pertigaan Mataram Mall atau depan Hotel Lombok Raya," katanya.(*)