Mataram (Antaranews. NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi meminta pemerintah kabupaten/kota mengambil peran dalam menangani dan mengurus lansia terlantar atau yang tidak bisa diurus oleh keluarganya.
"Selain menangani dan mengurus, kita juga harus tetap memberikan semangat kepada mereka. Itu penting," ujar Muhammad Zainul Majdi saat mengunjungi Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika, Senin.
Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu banyak menerima laporan yang mengatakan bahwa banyak lansia yang tidak terurus dan terlantar.
"Lansia yang sudah tidak ada harapan diasuh oleh keluarganya hanya akan bergantung pada perhatian Pemerintah. Itu sebabnya, pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik," tegasnya.
Namun jika masih memiliki keluarga ada baiknya diasuh oleh keluarga sendiri. Karena ikatan batin antara orang tua dengan anak mampu mendorong semangat hidup serta produktifitas para lansia," jelasnya.
Dalam kunjungannya ke BSLU Mandalika, Gubernur NTB ditemani Kepala BSLU Mandalika Mataram, Hj. Darwati, meninjau seluruh sarana prasarana balai dan kondisi balai serta kondisi lansia yang tinggal di balai itu. Disela kunjungannya, TGB juga menyempatkan diri berdiskusi dengan para lansia yang ada di balain.
Setelah berdiskusi dan mendapatkan masukan dari para lansia, gubernur menginstruksikan kepada instansi terkait, yaitu Dinas Sosial Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB untuk menindaklanjuti beberapa permasalahan dan kekurangan yang ada. (*)
