Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat membantu membangun rumah untuk Inaq Inong (80), seorang nenek tunawisma, warga Dusun Semokan, Desa Persiapan Andalan, Kecamatan Bayan melalui program Jumat Bedah Rumah atau "Jubah".
Humas dan Protokol Setda Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin, menyebutkan pelatakan batu pertama pembangunan rumah untuk warga yang sebelumnya tinggal menumpang di sebuah gubuk sebelah kandang ternak itu dilakukan Bupati Lombok Utara DR H Najmul Khyar SH MH, Jumat (16/3).
Berdasarkan survei yang dilakukan tim "Jubah", diketahui rumah Inaq Suryani yang sehari-hari dipanggil Inaq Inong ini sudah roboh, rata dengan tanah. Nenek renta ini tunawisma.
Selama ini nenek renda yang juga tunarungu itu hidup sebatangkara menumpang di sebelah kandang ternak salah seorang warga. Untuk makan sehari-hari mengharapkan pemberian dari penduduk sekitar.
Lokasi pembangunan rumah Inaq Inong cukup jauh dan berada di peolosk dusun, sehingga rombongan Bupati Lombok Utara pun harus naik sepeda motor ke lokasi. Namun tidak menyurutkan niatnya mendatangi serta bertemu masyarakatnya secara langsung untuk menghadiri peletakan batu pertama rumah tersebut.
Pada acara tersebut Bupati Lombok Utara didampingi Asisten III Setda Lombok Utara Ir Lalu Mustain MM, Sekretaris Dinas Sosial PPA Itradim SSos, Sekretaris Dinas Tenaga kerja penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu pintu, Baznas Kabupaten Lombk Utara dan unsur terkait lingkup OPD.
Najmul Akhyar mengapresiasi petugas dokter desa dan Puskesmas Bayan yang ikut serta ke Dusun Semokan untuk melakukan pengobatan gratis dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat yang ada di Dusun Semokan itu.
Program "Jubah" yang diinisiasi Pemkab Lombok Utara dilaksanakan sejak April 2017 dan hingga kini berhasil dibangun sebanyak 57 rumah layak huni yang tersebar di sejumlah dusun di Kabupaten Lombok Utara.
Pembangunan rumah melalui program "jubah" tidak menggukan dana dari APBD, tetapi merupakan sumbangan dari para donatur, aparat sisipl negara (ASN) lingkup Setda Lombok Utara.
Setiap kepala keluarga (KK) yang benar-benar miskin dan tidak mampu membangun rumah sendiri mendapat bantuan dana sebesar Rp10 juta dan pembangunan rumah dilakukan secara gotong royong penduduk setempat.(*)
Pembangunan rumah untuk nenek tunawisma
....Berdasarkan survei yang dilakukan tim "Jubah", diketahui rumah Inaq Suryani yang sehari-hari dipanggil Inaq Inong ini sudah roboh, rata dengan tanah. Nenek renta ini tunawisma....