Pesenam Simone Biles lega bisa persembahkan medali emas

id Simone Biles,Olimpiade Paris 2024,Olimpiade 2024

Pesenam Simone Biles lega bisa persembahkan medali emas

Pesenam Amerika Serikat, Simone Biles saat berkompetisi di senam artistik nomor keseimbangan putri Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena, Paris, Selasa (05/08/2024). (ANTARA/AFP/LOIC VENANCE)

Jakarta (ANTARA) - Pesenam Simone Biles merasa lega bisa mempersembahkan medali emas untuk Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024.

Simone Biles yang tampil di nomor artistik all-round putri menilai bahwa publik Amerika Serikat memberikan ekspektasi yang tinggi kepadanya, namun ia merasa bersyukur karena mampu membayar tuntas ekspektasi tersebut.

"Ada harapan yang begitu tinggi pada saya bahwa saya seharusnya menang, jadi setiap kali saya menang atau mendapatkan medali apa pun, saya merasa lega seperti, 'Saya berhasil. Saya sudah selesai. Mari kita lanjutkan ke yang berikutnya," kata Simone Biles dikutip dari laman Olimpiade 2024, Rabu.

Simone Biles tampil dominan di babak final dengan mengumpulkan total 59.101 poin dari empat alat. Di urutan kedua dihuni pesenam Brasil Rebeca Andrade yang mengoleksi 57.932 poin atau selisih 1.199 poin dari Biles. Sedangkan podium terakhir ditempati oleh rekan senegara Biles, Sunisa Lee yang mampu mengamankan total 56.465 poin atau selisih 2.666 poin dari Biles.

Meskipun pesenam berusia 27 tahun tersebut sekarang memiliki 11 medali Olimpiade, termasuk tujuh emas, dia tahu akan ada kritikus yang mengkritik dirinya atas kesalahan yang membuatnya kehilangan podium di nomor balok keseimbangan atau meraih perak di nomor lantai.

"Orang-orang harus berbicara, memiliki jari Twitter, apa pun," kata Biles.

Baca juga: Pembalap Bernard van Aert siap tampil maksimal di Olimpiade
Baca juga: Prancis tetap lolos ke Semifinal Olimpiade


Biles melihat momen rekannya, Sunisa Lee yang mampu merebut satu podium terakhir dan meraih medali perunggu sebagai pencapaian yang luar biasa yang membuatnya turut bisa merasakan kegembiraan yang jauh lebih besar dari perayaan atas kemenangannya sendiri.

"Setiap kali saya melihat orang lain mencapainya, saya merasa seperti itulah kegembiraan yang saya dapatkan karena saya telah bekerja keras dan saya berharap saya bisa merayakan diri saya seperti itu," katanya. "Tapi (untuk diri saya sendiri), itu seperti, 'Wah, terima kasih Tuhan itu sudah selesai!" ujar Biles.