Jakarta (ANTARA) - Pemain bintang muda Prancis Victor Wembanyama ditahan oleh Kanada dengan hanya mencetak 7 poin pada babak perempat final Olimpiade Paris.
Namun Prancis tetap berhasil lolos ke semifinal bola basket putra Olimpiade Paris berkat permainan gemilang Guerschon Yabusele yang mencetak 22 poin untuk kemenangan 82-73 di Bercy Arena, Paris, Rabu dini hari WIB.
Wemby yang selalu menjadi pencetak poin tertinggi bagi Prancis di pertandingan sebelumnya, mengubah gaya permainannya menjadi bertahan dengan berhasil mengamankan 12 rebound, 5 assist, 3 steal, dan 1 blok, sementara urusan skor dialihkan ke rekan lainnya. Strategi ini membawa Pransic melaju ke semifinal bola basket putra Olimpiade untuk kedua kalinya berturut-turut, demikian AFP.
Isaia Cordinier juga tampil cemerlang dengan menambah 20 poin bagi Prancis. Tim tuan rumah kini berambisi menambah koleksi medali mereka setelah meraih perak pada Olimpiade Tokyo 2021. Di semifinal, Prancis akan menghadapi Jerman yang sebelumnya menaklukkan Yunani.
Prancis unggul sepanjang laga sejak menit pertama. Kanada sempat memperkecil ketertinggalan yang awalnya mencapai 19 poin di paruh kedua, menjadi 71-66 dengan waktu kurang dari tiga menit tersisa. Namun, usaha mereka terhenti di situ.
Pemain muda dari klub NBA Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander memimpin Kanada dengan 27 poin, sementara RJ Barrett menambah 16 poin. Kanada belum pernah mencapai empat besar Olimpiade sejak tahun 1984.
Dengan Kanada yang berhasil membatasi pergerakan Wembanyama, Yabusele dan Cordinier menjadi andalan utama serangan Prancis, yang memimpin hingga 19 poin di kuarter ketiga.
Prancis memasuki kuarter keempat dengan keunggulan 11 poin, namun Wembanyama, Rudy Gobert, dan Nicolas Batum hanya mampu menambah tiga poin pada periode ini. Kanada sempat memperkecil jarak menjadi 71-66 melalui steal dan dunk oleh Lu Dort.
Baca juga: Tim basket Serbia lolos ke semifinal
Baca juga: Delapan tim siap berebut gelar di Playoff IBL
Ketika skor menunjukkan 73-66 dengan sedikit lebih dari satu menit tersisa, Evan Fournier berhasil mencetak tembakan dari dalam garis setengah lapangan saat waktu tembakan hampir habis. Meskipun Wembanyama tidak terlalu terlibat dalam serangan, ia tetap memberikan tontonan menarik bagi para penggemar dengan aksi atletisnya yang luar biasa.
Dengan waktu kurang dari satu menit pada kuarter pertama, Wembanyama berhasil merebut bola dari Barrett di dekat garis samping, berputar kembali menuju keranjang Prancis, dan melakukan dribble di belakang punggungnya sebelum memberikan assist kepada Mathias Lessort untuk layup.
Berita Terkait
Pemanjat tebing Desak Rita target pecahkan catatan waktu Olimpiade Paris di PON
Rabu, 11 September 2024 9:47
Kontingen Bali andalkan atlet Olimpiade Paris
Senin, 9 September 2024 5:20
Tiga atlet peraih medali Olimpiade Paris dapat hadiah rumah
Selasa, 27 Agustus 2024 7:44
Kelompok usaha Indonesia beri bonus atlet peraih medali Olimpiade
Selasa, 27 Agustus 2024 7:03
Pembukaan Asian Games 2018 lebih bagus dari Olimpiade
Sabtu, 17 Agustus 2024 7:24
Menpora Dito sebut medali dari tiga cabang olahraga penuhi target
Rabu, 14 Agustus 2024 5:32
Lifter Rizki ingin medali emas jadi tradisi angkat besi
Rabu, 14 Agustus 2024 5:29
Kemenpora tetap dukung Bernard Van Aert
Selasa, 13 Agustus 2024 7:03