Bandara Lombok siap Layani Arus Mudik 2018

id Bandara Lombok,NTB,Arus mudik 2018,LIA,I Gusti Ngurah Ardita

Bandara Lombok siap Layani Arus Mudik 2018

Aktivitas di Lombok Internasional Airport di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (AntaraFoto Ahmad Subaidi).

Fasilitas operasional di Lombok Internasional Airport (LIA) dalam kondisi siap untuk melayani penumpang dan pesawat
Mataram (Antaranews. com) - Manajemen Lombok Internasional Airport di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat siap melayani arus mudik Lebaran Idul Fitri 2018.

"Fasilitas operasional di Lombok Internasional Airport (LIA) dalam kondisi siap untuk melayani penumpang dan pesawat," kata General Manager LIA I Gusti Ngurah Ardita melalui telepon dari Mataram, Senin.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran arus aktivitas penerbangan dan operasional di LIA. Sementara, untuk penambahan "extra flight" atau penerbangan tambahan, diakui Ardita, pihaknya belum menerima ada laporan dari maskapai.

"Terkait data atau informasi penerbangan termasuk kemungkinan `extra flight` sedang kami koordinasikan dengan rekan-rekan airlines," ujarnya.

Untuk fasilitas operasional di LIA untuk melayani penumpang dan pesawat. Ardita mengatakan seluruhnya dalam kondisi siap.

"Beberapa fasilitas baru di LIA untuk peningkatan pelayanan akan segera di operasikan sebelum lebaran," ucap Ardita.

Sedangkan, untuk posko gabungan angkutan lebaran di LIA, direncanakan akan dibuka pada 7 Juni 2018.

Untuk diketahui pada tahun 2017, PT Angkasa Pura I LIA mencatat total penumpang berangkat maupun datang sejak H-10 hingga H-2 Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 95.840 orang atau meningkat 13 persen dibandingkan tahun 2016.

Sementara, jumlah pesawat yang beroperasi untuk melayani keberangkatan dan kedatangan juga mengalami peningkatan, yakni dari 792 pesawat pada mudik Lebaran 2016 naik menjadi 834 unit atau sebesar 5 persen.

Peningkatan jumlah penumpang juga berdampak terhadap jumlah bagasi yang terangkut, yakni sebanyak 844.508 kilogram (kg) atau meningkat 26 persen dibandingkan tahun 2016 sebanyak 672.012 kg.

Sedangkan, jumlah kargo yang terangkut sejak H-10 hingga H-2 Lebaran 2017 juga mengalami peningkatan sebesar 29 persen, yakni dari 299.037 kg naik menjadi 385.579 kg. (*)