Bea Cukai Mataram siapkan pelayanan di KEK Mandalika

id Bea Cukai Mataram ,ITDC,Sirkuit Mandalika ,NTB

Bea Cukai Mataram siapkan pelayanan di KEK Mandalika

Tribun Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Bea Cukai Mataram menyiapkan petugas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung ajang MotoGP maupun agenda lain yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Kami menyiapkan tim 50 orang untuk mendukung ajang MotoGP maupun ajang lain yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika," kata Kepala Bea Cukai Mataram I Made Aryana pada peresmian kantor Bea Cukai di Sirkuit Pertamina Mandalika yang disiapkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC di Lombok Tengah, Sabtu.
 

"Kami tetap siap melaksanakan tugas, terkait agenda di KEK, salah satu kewajiban Bea Cukai untuk mendukung program pemerintah," katanya.

Baca juga: Realisasi penerimaan Bea Cukai di Mataram capai Rp17,70 miliar

Ia mengatakan dengan adanya kantor Bea Cukai di Sirkuit Mandalika ini diharapkan bisa mendekatkan pelayanan dan diharapkan lebih maksimal.

"Setiap kegiatan membutuhkan pelayanan Bea Cukai, kami siap mendukung penuh kegiatan yang digelar di KEK Mandalika," katanya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan ITDC, Troy Reza Warokka mengatakan kolaborasi ini merupakan upaya bersama untuk mendukung pengembangan pariwisata di KEK Mandalika, karena berbagai acara akan digelar di Sirkuit Mandalika.

"Banyak acara yang digelar di Sirkuit Mandalika, baik itu ajang MotoGP atau roda dua maupun roda empat," katanya.

Baca juga: Bea Cukai catat ada 121 NPPBKC hasil tembakau aktif tersebar di Lombok

Keberadaan Bea Cukai merupakan hal yang krusial dalam memastikan semua peralatan balapan atau kegiatan yang masuk di Indonesia dari luar negeri.

Oleh karena itu, dengan adanya kantor Bea Cukai ini bisa memberikan kontribusi dalam mendukung ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika yang digelar 27 September mendatang.

"Pelayanan yang baik pasti diterima oleh para pembalap maupun timnya," katanya.


Baca juga: Penerimaan kepabean dan cukai di NTB tumbuh 532,85 persen