Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) hingga pertengahan 2024 mencapai 99 persen.
"Berdasarkan data Ditjen Dukcapil Kemendagri per-Juni 2024, cakupan pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Lombok Timur mencapai 990.842 atau sekitar 99 persen dari jumlah penduduk wajib KTP," kata Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik di Lombok Timur, Selasa.
Hal itu disampaikan penjabat Bupati Lombok Timur saat menjadi inspektur upacara Apel Gabungan Bulan September Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tingkat Kabupaten Lombok Timur Tahun 2024 di halaman kantor bupati setempat.
"Kepemilikan Akta Kelahiran khususnya penduduk usia 0-18 Tahun mencapai 440.307 atau sekitar 99,47 persen, kepemilikan KIA adalah 39,46 persen atau sekitar 170.725," katanya.
Angka tersebut menunjukkan, baik perekaman E-KTP, kepemilikan akta kelahiran, juga kepemilikan KIA sangat tinggi, dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi NTB, cakupan Kabupaten Lombok Timur adalah yang terbesar.
"Hal tersebut membawa penganugerahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan nilai 91,36 predikat kualitas tertinggi/ zona hijau oleh OMBUDSMAN RI," katanya.
Ia mengatakan berbagai pencapaian Lombok Timur juga di antaranya Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sudah beroperasi sejak Juli 2024, menjadi salah satu upaya Pemda meningkatkan pelayanan publik di bidang perizinan.
"MPP yang merupakan pengintegrasian pelayanan publik menjadikan pelayanan perizinan lebih mudah, cepat, efektif, dan efisien," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini, jumlah gerai pelayanan yang beroperasi di Mal Pelayanan Publik sebanyak 18 gerai dan akan terus bertambah, mengingat masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi vertikal yang akan bergabung.
"Kami berharap dukungan dari seluruh OPD melalui gotong royong, sinergi dan kolaborasi yang telah mengikat demi terwujudnya Lombok Timur yang maju bagi seluruh lapisan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Lombok Timur saat menyampaikan amanat Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumandi mengatakan peringatan Harhubnas dapat dimaknai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah diberikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara. Sesuai dengan tema “Transportasi Maju, Nusantara Baru”.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menilik kembali hal-hal yang telah di raih 10 tahun belakang pada sektor transportasi yang sampai saat ini telah layak bersanding dengan negara-negara maju lainnya.*