Kabupaten Paser, Kaltim (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo merespons soal jumlah nomenklatur kementerian bentukan presiden terpilih Prabowo Subianto yang dikabarkan mencapai 44 kementerian dan menilai hal itu sebagai hak prerogatif presiden.
"Ditanyakan ke presiden terpilih itu hak prerogatif, kok ditanyakan ke saya. Ditanyakan ke presiden terpilih, itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih. Karena sudah diberi mandat, diberi amanah oleh rakyat," kata Presiden Jokowi setelah meninjau Gudang Bulog Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis.
Presiden menegaskan bahwa jumlah nomenklatur kementerian itu merupakan kewenangan penuh Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang sudah diberi mandat dan amanah oleh rakyat.
Baca juga: Presiden ingin pemerintahan baru bisa berlari kencang
Baca juga: Prabowo mengajak sebagian menteri kabinet Jokowi ke kabinetnya
Adapun Presiden terpilih Prabowo Subianto masih melakukan simulasi terhadap jumlah nomenklatur kementerian pada kabinetnya mendatang.
"Jadi begini yang namanya penambahan, yang namanya pemisahan, dan lain-lain belum bisa kita publikasi karena saat ini masih kami simulasikan," kata Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya merespons isu bahwa jumlah kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang akan ditambah dari 34 kementerian menjadi 44 kementerian.
"Jumlah (kementerian) itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," ucap Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI itu.
Baca juga: Presiden terpilih Prabowo sempat terharu dalam sidang kabinet paripurna terakhir
Dia menyebut pihaknya kemungkinan baru akan merampungkan komposisi nomenklatur kementerian sepekan sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilakukan pada 20 Oktober.
"Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final h-7 atau h-5 kali," ujarnya.
Dasco pun mengatakan bahwa penambahan jumlah kementerian dilakukan untuk optimalisasi tugas-tugas kementerian dalam rangka menunaikan janji kampanye Prabowo-Gibran yang ada dalam delapan misi Asta Cita yang diusungnya.
Baca juga: Sidang kabinet di IKN bahas transisi pemerintahan
Berita Terkait
Program penghapusan kemiskinan ekstrem berjalan baik
Jumat, 27 September 2024 19:22
Jokowi bakal saksikan kejuaraan MotoGP 2024 di Mandalika Lombok
Jumat, 27 September 2024 17:46
Rapat terakhir Menhan Prabowo di DPR RI sebelum jadi Presiden
Kamis, 26 September 2024 18:28
Presiden Jokowi ajak semua negara respons cepat serangan Israel ke Lebanon
Kamis, 26 September 2024 14:08
Presiden Jokowi: Perusahaan tambang harus peduli lingkungan
Kamis, 26 September 2024 14:04
Presiden Brazil kecam ketidakmampuan DK PBB
Kamis, 26 September 2024 5:52
PLN sukses kawal kelistrikan selama kunjungan Presiden Jokowi di Sumbawa Barat
Rabu, 25 September 2024 21:27
Tewaskan 500 orang, Presiden Jokowi kutuk keras serangan Israel ke Lebanon
Rabu, 25 September 2024 12:50