Denpasar (ANTARA) - Komisioner KPU Denpasar Randy Gusas mengatakan beban kerja kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Pilkada Serentak 2024 berkurang dibandingkan saat Pemilu Februari lalu.
“Tugas pokoknya sama, cuma beban kerjanya berkurang, pemilih per TPS (tempat pemungutan suara) lebih tinggi tapi secara pemilihan hanya dua jenis yang dihitung,” kata dia di Denpasar, Sabtu.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Pengembangan SDM itu mengatakan beban yang berkurang ini diiringi dengan tingginya minat pendaftar sebagai anggota KPPS. Terhitung hingga hari penutupan pendaftaran, seluruh desa/kelurahan melaporkan keterisian pendaftar sekurang-kurangnya setara dengan jumlah KPPS yang kebutuhan.
“Mayoritas ini mereka sudah mendapat calon anggota minimal satu kali kebutuhan yaitu satu TPS-nya tujuh orang, sejauh ini ada beberapa desa kelebihan 2-3 orang,” ujar Randy.
Pada Pilkada Serentak ini jumlah KPPS yang dibutuhkan KPU Denpasar berkurang, dari sebelumnya di Pemilu terdapat 1.887 TPS menjadi 1.001 TPS.
“Pengurangannya cukup signifikan karena kemarin satu TPS hanya 300 orang daftar pemilih tetapnya, sekarang maksim 600 orang atau dua kali lipatnya,” kata dia.
Sejauh ini tak ada kendala KPU Denpasar dalam proses rekrutmen badan adhoc ini, namun yang diantisipasi di Pilkada Serentak adalah kedekatan psikologis panitia dengan pasangan calon.
Baca juga: Pemkot Mataram bentuk Desk Pilkada 2024 terapkan aplikasi "Sipesu"
Baca juga: Polri antisipasi knalpot brong saat kampanye pilkada 2024
Selain itu berkaca dari Pemilu lalu, KPU melakukan evaluasi terhadap anggota KPPS terdahulu. Randy melihat meskipun jenis surat suara yang dipilih di pilkada lebih sedikit, masih saja ia menemukan anggota KPPS yang tidak memahami regulasi.
“Ada yang KPPS-nya sudah berpengalaman tapi regulasi tidak dibaca itu catatan kami, ini perlu ditata kembali bagaimana penerjemahan regulasi dari KPU ke PPK, PPS, kemudian ke KPPS,” kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Mataram bentuk Desk Pilkada 2024 terapkan aplikasi "Sipesu"
Jumat, 27 September 2024 15:53
Kesbangpol ingatkan jaga kondusifitas jelang Pilkada NTB 2024
Rabu, 25 September 2024 18:54
KPU izinkan kampanyekan kotak kosong di Pilkada serentak 2024
Rabu, 25 September 2024 17:30
KPU ingatkan paslon pilkada Lombok Tengah tak pasang APK di pohon
Selasa, 24 September 2024 17:39
DPT pilkada serentak 2024 di NTB capai 3,964 juta
Senin, 23 September 2024 17:40
Mengenal tiga pasangan calon kepala daerah NTB
Jumat, 20 September 2024 19:32
Bang Zul soroti pentingnya pendidikan bagi anak muda NTB
Rabu, 18 September 2024 20:42
Akademisi UIN Mataram ungkap kekuatan media sosial pengaruhi opini publik pilkada
Kamis, 12 September 2024 19:04