Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok melakukan pembebasan terhadap 12 Warga Negara Indonesia yang disekap di perusahaan penipuan daring di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.
Melalui siaran pers Kemlu di Jakarta, Selasa, mereka diseberangkan dari Myanmar ke Thailand pada Selasa pukul 16.00 waktu setempat dan akan menjalani proses keimigrasian di Thailand sesuai peraturan yang berlaku.
Para korban berangkat ke Thailand dalam kurun waktu Maret hingga Juli setelah dijanjikan pekerjaan di Thailand. Akan tetapi, disebutkan bahwa mereka mengaku disekap dan dipaksa bekerja sebagai online scammer dan judi daring serta mengalami kekerasan fisik.
Disebutkan pula bahwa korban juga mengalami kesulitan untuk berkomunikasi lantaran gawai mereka ditahan. Namun, beberapa di antaranya sempat memberitahu keberadaan mereka setelah berhasil berkomunikasi dengan KBRI Yangon.
Baca juga: Kemenlu edukasi pentingnya migrasi aman bagI PMI di luar neger
Kemlu telah menerima pengaduan dari para korban pada Agustus 2024 dan bersama KBRI Yangon telah melakukan berbagai upaya seperti penyampaian beberapa nota diplomatik, berkoordinasi dengan otoritas terkait Myanmar, berkomunikasi dengan jejaring lokal di Myawaddy serta menjalin kerja sama bilateral dan regional.
Baca juga: Empat ribu UMKM binaan DJBC sudah mampu ekspor
Hingga ini Kemlu telah mengeluarkan 65 WNI dari wilayah tersebut dan masih terdapat 69 WNI yang sedang diupayakan agar dapat keluar dari Myawaddy.
Kemlu mengimbau seluruh WNI yang berencana bekerja di luar negeri untuk menggunakan jalur resmi sesuai dengan prosedur yang berlaku agar tidak menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) maupun kerja paksa.
Berita Terkait
WNI korban TPPO di Myanmar berharap bisa dipulangkan
Sabtu, 30 November 2024 6:37
Indonesia dukung ICC perintahkan tangkap Netanyahu
Sabtu, 23 November 2024 12:24
Indonesia tetap pertahankan personel TNI di UNIFIL
Jumat, 22 November 2024 17:25
Kemlu Indonesia pastikan tak ada WNI korban Taifun Kong-rey di Taiwan
Kamis, 31 Oktober 2024 19:05
Wamenlu Havas siap pastikan Indonesia berperan positif di kancah global
Senin, 21 Oktober 2024 19:21
Kemenlu edukasi pentingnya migrasi aman bagI PMI di luar neger
Rabu, 16 Oktober 2024 4:18
Wapres Ma'ruf mendorong realisasi efektif kesepakatan ekonomi ASEAN-Australia
Jumat, 11 Oktober 2024 4:11
Transaksi INASCA dan IEBF capai 19,3 miliar dolar
Selasa, 8 Oktober 2024 6:19