Lombok Utara (ANTARA) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) menata ulang ruang pamer museum desa yang berada di Dusun Kertaharja, Desa Genggelangan, , Kabupaten Lombok Utara.
Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam mengatakan pihaknya juga menghibahkan dua unit vitrin agar koleksi museum desa menjadi lebih tertata rapi.
"Kondisi ruang pamer museum desa tadinya masih berantakan dan kini sudah rapi," ujarnya di Lombok Utara, Kamis.
Vitrin yang dihibahkan itu sebelumnya dipakai sebagai alat pameran dengan ukuran panjang 140 sentimeter, lebar 60 sentimeter, dan tinggi 200 sentimeter. Vitrin adalah kotak penyimpanan yang memudahkan pengelola museum dalam melakukan perawatan dan penyimpanan koleksi berdasarkan klasifikasi jenis barang.
Baca juga: Museum NTB kembangkan kreativitas generasi muda lewat mading
Nuralam menuturkan dukungan yang diberikan Museum NTB menjadi stimulus bagi pengelola, masyarakat, dan desa-desa lain yang ingin membentuk museum desa.
"Kami berharap dengan adanya museum desa bisa menarik wisata di level desa. Apalagi, NTB sudah mencanangkan 99 desa wisata, kami berharap masing-masing desa wisata itu punya museum desa," ucapnya.
Baca juga: BRIN conducts research to digitize NTB Museum's ancient manuscripts
Ketua Pengelola Museum Desa Genggelangan, Kecamatan Gangga Supardi mengungkapkan ada sekitar 80-an benda yang dikoleksi Museum Desa Genggelangan dengan jenis terbanyak berupa senjata dan naskah kuno.
Museum Desa Genggelangan menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan Kedatuan Gangga. Setiap pengunjung dapat mendengarkan sejarah kerajaan itu dan Kampung Besari yang hilang secara misterius pada akhir abad ke-17.
Berita Terkait
BRIN conducts research to digitize NTB Museum's ancient manuscripts
Sabtu, 26 Oktober 2024 17:46
BRIN teliti manuskrip kuno yang dikoleksi Museum Negeri NTB
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:02
Museum NTB kembangkan kreativitas generasi muda lewat mading
Kamis, 24 Oktober 2024 19:56
Belajar arkeologi sejak dini
Rabu, 23 Oktober 2024 18:11
Museum Negeri NTB kenalkan dunia arkeologi sejak dini kepada anak-anak
Selasa, 22 Oktober 2024 16:20
Wayang Sasak, media komunikasi lintas budaya yang berteman zaman
Kamis, 17 Oktober 2024 15:53
Ratusan warga nobar Indonesia vs China di Museum NTB
Rabu, 16 Oktober 2024 12:55
Koleksi artefak peradapan Islam jadi keunggulan Museum Negeri NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:43