IKIP MATARAM JUARA UMUM POMDA SE-NTB

id

          Mataram, 17/7 (ANTARA) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) II, tingkat perguruan tinggi se-Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-16 Juli 2009.

         Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) NTB, Drs. Darwin, MS, di Mataram, Jumat, mengatakan IKIP Mataram menjadi juara umum dengan meraih sembilan medali emas, enam medali perak, dan tujuh medali perunggu.

         Untuk juara kedua diraih oleh Universitas Mataram (Unram) dengan tujuh emas, tujuh perak dan sembilan perunggu, sedang posisi ketiga ditempati oleh Universitas Samawa (Unsa) dengan tiga emas, dua perak dan satu perunggu.

         Kegiatan Pomda II tingkat perguruan tinggi se-NTB tersebut diikuti oleh 588 atlet dari 25 perguruan tinggi negeri dan swasta se-NTB.

         "Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pomda tahun ini lebih banyak dari pomda sebelumnya, sehingga berarti para mahasiswa memiliki kemauan untuk mengukir prestasi melalui olah raga," ujarnya.

         Ia mengatakan, pomda merupakan ajang untuk menyeleksi mahasiswa yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XII di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Oktober 2009.

         Pomda II tingkat perguruan tinggi se-NTB itu mempertandingkan tujuh cabang olahraga yaitu sepak bola, sepak takraw, pencak silat, karate, panjat tebing, taekwondo, dan tenis meja.

         "Mudah-mudahan mahasiswa yang berhasil menjadi juara pada ajang seleksi itu nantinya bisa memberikan prestasi yang terbaik di Pomnas XII di Palembang," ujarnya.

         Untuk itu, ia berharap kepada para mahasiswa yang menjadi juara I dan berhak mewakili NTB di pomnas bisa mempersiapkan diri mulai dari sekarang dengan meningkatkan program latihan.

         Ia mengatakan, pihaknya akan ikut membantu dan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB untuk pembinaan sebelum para mahasiswa yang menjadi juara itu diberangkatkan ke arena pertandingan.

         "Kita akan berupaya menyediakan fasilitas atau sarana pendukung program latihan mereka supaya mereka betul-betul siap menghadapi atlet-atlet dari daerah lain," ujarnya.

         Ia berharap atlet-atlet yang terpilih menjadi wakil NTB pada Pomnas XII bisa memberikan prestasi melebihi prestasi pada Pomnas XI di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang hanya memperoleh lima emas dari cabang olahraga atletik.

         "Saya berharap pada Pomnas nanti ada perolehan medali dari cabang olahraga lainnya, karena pada tahun lalu NTB hanya memperoleh medali dari cabang olahraga atletik meskipun mendominasi di cabang olahraga tersebut," ujarnya. (*)