PLN NTB dorong pertumbuhan industri dan bisnis dengan penambahan listrik 11 MVA

id PLN,NTB,Pertumbuhan Ekonomi,Sektor Industri,Sudjarwo

PLN NTB dorong pertumbuhan industri dan bisnis dengan penambahan listrik 11 MVA

PLN Unit Induk Wilayah NTB terus dorong pertumbuhan industri dan bisnis dengan penambahan pasokan listrik sebesar 11 MVA. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor industri dan bisnis di wilayah NTB.

Hal itu terlihat dari peningkatan kapasitas listrik yang dipasok melalui pasang baru hingga Oktober 2024 yang mencapai hampir 11 MVA. Kenaikan ini menjadi indikasi bahwa geliat sektor industri dan bisnis di NTB semakin bertumbuh pesat.

Menurut data PLN NTB, kontribusi terbesar dari pasang baru ini berasal dari tarif industri yang mencapai 9,3 MVA, sedangkan sektor bisnis menyumbang sekitar 1,6 MVA.

Total kapasitas ini diharapkan dapat mendukung aktivitas produksi dan operasional bagi pelaku usaha di NTB, sehingga dapat mendorong produktivitas dan penciptaan lapangan kerja baru di daerah ini.

Tidak hanya dari pasang baru, peningkatan kapasitas listrik juga terlihat dari adanya perubahan daya. Hingga triwulan III tahun 2024, PLN NTB mencatat total penambahan daya sebesar 4,2 MVA.

Penambahan ini membuktikan tingginya permintaan dari pelanggan eksisting yang ingin meningkatkan kapasitas listriknya, seiring dengan peningkatan kebutuhan energi untuk pengembangan usaha mereka.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan, pihaknya trus berupaya mendukung kebutuhan listrik untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di NTB.

"Kami menyadari bahwa sektor industri dan bisnis merupakan pilar penting bagi kemajuan ekonomi daerah. PLN akan terus hadir memastikan pasokan listrik yang handal untuk menopang aktivitas bisnis dan industri di wilayah ini," katanya.

Ia menambahkan kehadiran listrik yang memadai tidak hanya berdampak pada pelaku usaha, namun juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dengan semakin tingginya permintaan listrik di sektor industri dan bisnis, diharapkan dapat terjadi pemerataan pembangunan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat NTB.

Lebih lanjut, Sudjarwo menekankan bahwa PLN NTB siap melayani kebutuhan listrik bagi sektor usaha, baik untuk pasang baru maupun perubahan daya sesuai kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan

Dengan sistem kelistrikan yang andal, PLN optimis dapat memenuhi kebutuhan tersebut tanpa gangguan, sehingga pelaku usaha dapat beroperasi dengan tenang dan produktif.

"PLN akan terus meningkatkan pelayanan, tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga dalam hal kemudahan administrasi, terlebih dengan adanya aplikasi PLN Mobile sehingga pelanggan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan listrik dalam satu genggaman," ujar Sudjarwo.

Baca juga: PLN siap dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga 2040

Komitmen PLN ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi investor baru untuk melihat NTB sebagai wilayah yang ramah bagi perkembangan industri dan bisnis.

Ke depan, PLN NTB akan terus meningkatkan kualitas layanan kelistrikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di NTB, sejalan dengan misi PLN yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.