Malang Raya (ANTARA) - Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan antara bus dan truk di Kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, pada Senin Sore.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Malang AKBP Putu Kholis Aryana di Malang, mengatakan satu dari empat korban yang tewas pada kecelakaan itu merupakan sopir bus.
"Pada awal penanganan kami temukan ada satu korban tewas, namun setelah kami melakukan evakuasi bersama-sama seluruh tim, total ada empat yang meninggal dunia, (salah satunya) itu sopir bus," kata Putu.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Tol Pandaan-Malang, bus dan truk hancur
Kemudian, ketiga korban tewas lainnya merupakan awak bus dan dua orang merupakan penumpang.
Keempat korban tewas tersebut semuanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar, Kota Malang.
"Untuk korban selamat dilarikan ke RSUD Lawang dan Lawang Medica," ucap dia.
Baca juga: H-4 Natal-Tahun Baru, lonjakan volume lalu lintas terjadi di beberapa gerbang tol Trans Jawa
Putu menyebut berdasarkan manifes penumpang, bus bernomor polisi S 7607 UW mengangkut rombongan dari SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat.
"Yang pasti siswanya 40 orang dari data manifes bapak Kapolres Bogor, kemudian ditambah kru, pendamping, dan sopir jumlah keseluruhan penumpang ini masih kami dalami," ucapnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan sementara dari kepolisian setempat, bus yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Pandaan-Malang ini direncanakan menuju ke Kampung Inggris, di Kabupaten Kediri setelah sebelumnya melakukan perjalan dari kawasan wisata Gunung Bromo.
Baca juga: Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume di Tol Trans Jawa
"Apakah ada berapa titik yang dikunjungi di Jawa Timur ini atau bagaimana masih belum didapatkan informasi karena (penumpang) masih trauma psikis dan kami belum bisa menggali informasi," kata dia.
Pantauan di lokasi, petugas kepolisian dan PT Jasamarga Pandaan-Malang masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan ini.
Badan bus yang mengalami insiden kecelakaan ini mengalami kerusakan sepenuhnya di bagian depan. Terlihat ruang kemudi bus dalam kondisi ringsek.
Arus lalu lintas terpantau dalam kondisi padat merayap lantaran hanya satu ruas jalur dari arah Kota Surabaya menuju Malang yang dibuka
Baca juga: Kementerian PU dan BUJT berlakukan diskon tarif tol Nataru
Baca juga: Lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek kembali normal