Menhub mendorong optimalisasi Terminal Tipe A Mangkang

id Menhub,Kemenhub,Dudy

Menhub mendorong optimalisasi Terminal Tipe A Mangkang

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi (tengah) meninjau Terminal Tipe A Mangkang di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mendorong optimalisasi peningkatan kinerja Terminal Mangkang di Semarang, Jawa Tengah, agar bisa memberikan manfaat yang lebih maksimal bagi masyarakat.

"Kami ingin terminal ini menjadi lebih hidup dan menjadi pusat transportasi yang benar-benar digunakan oleh masyarakat," kata Menhub saat meninjau Terminal Tipe A Mangkang di Semarang, Selasa (31/12/2024).

Dudy dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa peninjauan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi selama libur akhir tahun.

Menhub menekankan pentingnya pengoptimalan Terminal Tipe A Mangkang agar lebih banyak bus menggunakan fasilitas terminal resmi. Hal itu untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan transportasi yang aman, teratur, dan berkualitas.

"Untuk itu, kita perlu memperbaiki pola pelayanan dan mendekatkan terminal kepada kebutuhan masyarakat," ujar Menhub.

Dalam upaya menciptakan terminal yang lebih hidup dan berkelanjutan, Menhub menginstruksikan pengelola Terminal Tipe A Mangkang untuk menyusun langkah strategis. Langkah tersebut antara lain mengidentifikasi tantangan seperti aktivitas terminal bayangan dan agen tiket liar.

Selain itu, berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah secara efektif, mengoptimalkan peran petugas pengawas lalu lintas dan PPNS, pemasangan rambu dan penyuluhan kepada masyarakat.

Baca juga: Tingkatkan pantauan udara selama Nataru

"Serta, mengevaluasi keberhasilan kegiatan dan menutup celah masalah, seperti pemasangan rambu di tol bekerja sama dengan Jasa Marga," ucapnya.

Sementara itu, terkait terminal bayangan, Menhub Dudy juga meminta agar penyebab tingginya penggunaan terminal bayangan oleh masyarakat segera diidentifikasi.

Menurutnya, perlu diketahui alasan masyarakat lebih memilih terminal bayangan dibandingkan terminal resmi, apa karena faktor aksesibilitas, kenyamanan, atau pola pelayanan yang kurang sesuai.

"Saya meminta kepada semua pihak terkait untuk segera mengidentifikasi penyebab utama dari fenomena ini," tutur Menhub.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan bahwa temuan tersebut akan menjadi dasar untuk perbaikan kebijakan dan peningkatan layanan, agar terminal resmi seperti Mangkang dapat benar-benar menjadi pilihan utama masyarakat.

Baca juga: Menteri Erick dan Menhub cek Bandara Soetta hadapi natal-tahun baru

Dalam kunjungannya, Menhub turut meninjau langsung fasilitas yang tersedia di terminal, termasuk ruang tunggu penumpang, area parkir bus, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Ia menerangkan bahwa peningkatan kualitas layanan di terminal menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa transportasi terlebih selama periode libur natal dan tahun baru serta Idul Fitri yang akan datang.

"Kita perlu memastikan terminal seperti Mangkang tidak hanya menjadi fasilitas, tetapi pusat transportasi yang benar-benar melayani masyarakat dengan maksimal. Upaya ini harus menjadi contoh bagi terminal lainnya," kata Menhub.

Selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 berdasarkan data Posko Monitoring Terminal Tipe A Mangkang, jumlah kedatangan penumpang angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) tercatat 7.527 penumpang dan dan 451 kendaraan selama 18-30 Desember 2024.

Sedangkan, untuk keberangkatan penumpang AKAP mencapai 8.226 penumpang dan 451 kendaraan.