Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta optimistis tiga pemain asingnya, yakni Wendell Lewis, Le'Bryan Nash, dan Randy Bell, serta pebasket heritage atau keturunan Indonesia, Jarron Crump, bermain padu untuk mendulang poin dalam IBL 2025.
Pelatih SMP Youbel Sondakh mengatakan bahwa ada perbedaan dalam menentukan kriteria pemain asing untuk musim ini sehingga yang direkrut adalah para 'monster' poin pada musim sebelumnya.
"Iya agak berbeda karena komposisi pemain lokal dan naturalisasi kami juga beda dengan musim lalu, serta sekarang kami kedatangan seorang Jarron Crump yang bisa membawa bola, jadi memang kami sisanya mencari pemain yang bisa bermain atas dan bawah, makanya kami memilih Nash dan juga Bell," kata Youbel dalam laman IBL di Jakarta, Senin.
Jika melihat tipe permainan Randy Bell, Le'Bryan Nash, dan Jarron Crump, maka muncul kekhawatiran bahwa mereka beradu ego untuk mencetak skor bagi pribadi masing-masing.
Namun, Youbel percaya kedewasaan mereka sebagai pemain profesional akan meredam ego itu sehingga mengikuti sistem bermain yang diterapkan Satria Muda.
"Saya melihat permainan pola yang kami terapkan sejauh ini berjalan baik, mereka juga mengikuti pola tersebut. Akhirnya akan sangat menarik juga bagi kami staf pelatih untuk meramu tim ini agar menjadi semakin padu dan komplit musim 2025," ujar dia.
Berdasarkan data IBL, runner-up IBL 2024 itu membuat komposisi tim yang berbeda dengan kebiasaan, terutama dalam hal pemilihan pemain asing.
Baca juga: Rans Simba Bogor perkenalkan Aaron Craig Fuller
Satria Muda biasanya menekankan kerja sama tim. Begitu juga saat melakukan perekrutan pemain asing. Mereka lebih menyenangi pemain yang memiliki kemampuan membagi bola atau sekadar big man yang bisa memaksimalkan rebound dan second chance. Tujuannya untuk mendukung performa pemain lokal mereka.
Namun untuk IBL 2025, hal itu jauh berbeda. Dalam roster mereka, klub kebanggaan warga Jakarta itu merekrut pemain-pemain yang bisa dikatakan monster poin.
Dimulai dari Le'Bryan Nash yang menjadi pencipta poin terbanyak untuk RANS Simba Bogor pada musim 2024. Kemudian Randy Bell yang menjadi tulang punggung Borneo Hornbills pada musim 2022 dan 2023.
Baca juga: Pacific optimistis masuk playoff IBL 2025
Satria Muda juga memasukkan nama pemain naturalisasi, Jarron Tevanti Crump, yang selama ini dikenal dengan gaya permainan isolation dan one on one. Tersisa Wendell Lewis yang memang cocok dengan kriteria Satria Muda selama ini.
Pada 11 Januari Satria Muda Pertamina Jakarta bertandang ke C-Tra Arena, Bandung, untuk menghadapi Prawira Bandung dalam laga hari pertama mulainya IBL 2025.