Presma UMMAT ancam boikot jika Warek I terlibat skandal perselingkuhan tak dipecat

id Presma UMMAT, UMMAT, Universitas Muhammadiyah Mataram, Presma UMMAT Supriadin, Warek I UMMAT, Dosen UMMAT, Perselingkuhan Dosen, Perserikatan Muhammad

Presma UMMAT ancam boikot jika Warek I terlibat skandal perselingkuhan tak dipecat

Presiden Mahasiswa UMMAT, Supriadin (ANTARA/Ady Ardiansah) (ANTARA/HO-Ady)

Mataram (ANTARA) - Presiden mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mengancam akan memboikot kampus jika Wakil Rektor (Warek) I dan oknum dosen yang terlibat skandal perselingkuhan tidak dipecat.

"Kami mendesak Rektor UMMAT untuk segera mengambil sikap tegas dengan menonaktifkan Warek 1 dan dosen yang diduga terlibat skandal perselingkuhan itu," ujarnya pada ANTARA, Kamis.

Menurutnya, perselingkuhan Warek 1 UMMAT dengan oknum dosen itu telah menjadi buah bibir di kalangan kampus.

"Tindakan amoral pejabat, dosen atau unsur pimpinan sudah merusak citra dan nama baik instansi kampus UMMAT, lebih-lebih nama baik Persyarikatan Muhammadiyah," kata Supriadin.

Baca juga: Skandal perselingkuhan Wakil Rektor I UMMAT dan dosen, Tim investigasi dibentuk

Ia menegaskan, supaya Rektor mempercepat status non-aktif Warek 1 untuk mempermudah tim investigasi bekerja dan menyelidiki dengan objektif tanpa intervensi relasi kekuasaan.

"Tim Investigasi harus netral dan profesional untuk membuktikan dan menghukum oknum yang terlibat skandal perselingkuhan sesuai dengan aturan perguruan tinggi Muhammadiyah," tegasnya.

Baca juga: Rektor UMMAT tegas usut tuntas skandal perselingkuhan Warek I dan dosen
Baca juga: Wakil Rektor I UMMAT enggan jawab soal skandal perselingkuhannya

Jika Rektor tidak serius menyikapi skandal ini, lanjutnya, maka dipastikan semua mahasiswa UMMAT akan memboikot aktivitas kampus.

"Kampus ini tempat kita belajar keteladanan terutama akhlak harus lebih utama di tunjukkan oleh pimpinan, bukan malah menunjukkan perilaku-perilaku tidak terpuji dan amoral seperti ini," imbuh Supriadin.

Dirinya, sangat mendukung sikap Rektor untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Kami mendukung upaya yang diambil Rektor dan BPH, harapannya tidak dibiarkan terlalu lama dan berlarut-larut sehingga kampus tidak dianggap melakukan pembiaran," tutupnya.

Baca juga: SkandaI perselingkuhan, IMM desak Wakil Rektor I UMMAT dipecat