Mataram (ANTARA) - Wakil Rektor (Warek) I UMMAT HIJ enggan menjawab sol skandal perselingkuhan dirinya dengan dosen saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa.
Hal itu terjadi saat wartawan ANTARA mengkonfirmasi HIJ lewat telepon dan pesan via WhatsApp. Percakapan itu, terjadi pada pukul 15.16 - 15.19 Wita.
Berikut kutipan percakapannya ;
Assalamu'alaikum pak doktor, ijin ganggu waktunya. Saya ady dari kantor berita ANTARA.
Selanjutnya dikirim ling berita, https://mataram.antaranews.com/berita/413166/skandal-perselingkuhan-wakil-rektor-i-ummat-dan-dosen-tim-investigasi-dibentuk.
Ijin konfirmasi terkait isu ini . Selanjutnya wartawan Antara menelepon HIJ, namun enggan diangkat.
Baca juga: Skandal perselingkuhan Wakil Rektor I UMMAT dan dosen, Tim investigasi dibentuk
Hingga berita ini diturunkan belum ada balasan dan telepon balik dari Wakil Rektor bidang akademik ini.
Diketahui saat ini, kampus UMMAT sedang mendalami skandal perselingkuhan Wakil Rektor I dan dosen oleh tim investigasi yang beranggotakan 9 orang.
Tim ini tugasnya akan melakukan investigasi mendalam untuk mencari fakta dan kebenaran skandal itu.
Baca juga: SkandaI perselingkuhan, IMM desak Wakil Rektor I UMMAT dipecat
SK tim ini ditandatangani bersama oleh Badan Pembina Harian (BPH) dan Rektor UMMAT, mereka diberi tugas selama 1 bulan untuk bekerja.
Sebelumnya, kasus dugaan perselingkuhan oknum dosen dengan WR I ini mendapatkan perhatian serius dari mahasiswa UMMAT.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa UMMAT menggelar aksi demontrasi di depan gedung pascasarjana meminta WR I dan oknum dosen itu dipecat.
Baca juga: Terpopuler: Skandal perselingkuhan Warek I UMMAT, Iqbal ajak warga Tionghoa bangun NTB hingga Alex Pastoor belajar peta Indonesia
Baca juga: Rektor UMMAT bungkam soal skandal perselingkuhan Warek I dan dosen
