Persija Jakarta terus tingkatkan fasilitas demi nyamankan penonton

id liga 1,persija jakarta,mohamad prapanca

Persija Jakarta terus tingkatkan fasilitas demi nyamankan penonton

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca (kiri), menjawab pertanyaan pewarta pada acara diskusi di Jakarta, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Jakarta (ANTARA) - Persija Jakarta terus meningkatkan fasilitas untuk membuat penonton nyaman menghadiri laga-laga kandang klub Macan Kemayoran tersebut setelah dalam animo penonton menyaksikan pertandingan-pertandingan kandang Persija terus menurun.

“Ya kami harus memberikan pelayanan terbaik. Mereka bisa menikmati laga sepak bola, terutama Persija, dengan baik. Lalu kami juga benahi kemasannnya, misalnya ada roti dan air mineral untuk fans yang datang,” kata Direktur Persija Mohamad Prapanca Prapanca pada acara Ngopi Bareng Persija di Jakarta, kemarin.

Dia menjanjikan pelayanan yang meningkat, seperti membuat penunjuk jalan untuk lokasi parkir, memberikan hiburan dua jam sebelum sepak mula, dan merchandise Persija.

"Tujuannya agar mereka bisa menikmati pertandingan dan hiburan di stadion,” lanjut Prapanca.

Manajer Persija Bambang Pamungkas menyebut dari sisi teknis cara mendongkrak animo penonton pertandingan adalah tim harus bisa menampilkan performa terbaik di lapangan.

Baca juga: Peringkat empat sampai enam punya poin sama di Liga Indonesia

“Kalau kita bisa memaksimalkan sembilan laga kandang, posisi kita di papan atas sangat besar. Sebenarnya target kami empat besar, tapi Pak Panca bilang kalau memang ada peluang juara ya lakukan,” kata Bambang. “Saya mengingatkan The Jakmania agar hadir.

Persija menghadapi sembilan laga kandang, yang digelar di JIS (Jakarta International Stadium), GBK (Gelora Bung Karno), dan Stadion Patriot.

"Kalau kalian datang dan memenuhi stadion, kita bisa berjuang bersama,” tutur Bambang.

Baca juga: Persija Jakarta mengakui sempat komunikasi dengan Pratama Arhan

Dalam kesempatan itu, Prapanca juga menanggapi perihal jersei dan merchandise Persija, yang dikeluhkan sejumlah pihak karena memiliki ragam variasi terbatas dan kurang menyentuh pasar anak-anak.

“Sesuai kontrak yang sudah berjalan, itu semua harusnya disiapkan oleh pihak Juaraga. Sampai hari ini kami masih bersurat mengenai keluhan-keluhan tersebut,” ucap Prapanca.

“Kontrak Juaraga itu akan berakhir pada 2025. Persija nanti akan buka lelang untuk mitra jersei, sedangkan untuk lifestyle-nya rencananya kami akan berkolaborasi dengan UMKM-nya Jakmania," pungkasnya.