Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh menyatakan puas terhadap persentase lemparan bebas tim asuhannya saat mengalahkan Satya Wacana Salatiga 90-56.
Ia mengapresiasi Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan yang bereaksi cepat mengevaluasi tim saat menghadapi Kesatria Bengawan Solo pada pertandingan sebelumnya.
"Mereka sadar akan kekurangan dan berlatih, akhirnya terbukti 15 percobaan, yang masuk 13 dan mencapai persentase hingga 86 persen," kata Youbel dalam laman IBL di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan, saat menghadapi KBS di Britama Arena, Jakarta, Jumat (17/1), persentase lemparan bebas Satria Muda buruk, dengan hanya memasukkan sembilan dari 26 percobaan atau 34,6 persen.
Baca juga: Pemain pemula SWS berkomitmen terus kembangkan kemampuan
Persentase itu termasuk yang terburuk sepanjang sejarah klub peraih cincin juara IBL terbanyak itu.
Baca juga: Pelita Jaya mencatat kemenangan kedua meski bermain ceroboh
"Reaksi cepat seperti itu yang memang saya harapkan dari mereka dan semoga ini terus berlanjut sepanjang musim 2025," ujar legenda bola basket Indonesia itu.
Sejak IBL Gopay 2025 bergulir pada Sabtu (11/1), Satria Muda telah melakoni tiga pertandingan, yang terdiri atas laga kandang dua kali dan sekali tandang.
Mereka selalu menang sehingga mengoleksi enam poin dalam klasemen IBL musim ini.
