Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 582 orang telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak Februari hingga pertengahan Maret 2025.
"Ada 1.165 orang yang mendaftarkan diri melalui aplikasi maupun WhatsApp untuk mendapatkan program CKG itu, namun yang datang ke puskesmas sebanyak 582 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Fathurrahman di Lombok Timur, Senin.
Ia mengatakan, melihat dari jumlah warga yang daftar banyak, tapi yang datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan tersebut sedikit, ini masih minim nya minat masyarakat untuk cek kesehatan.
"Masih kecilnya peminta CKG ini, dikarenakan tidak semua masyarakat yang ulang tahun pada Februari dan Maret," katanya.
Baca juga: Sebanyak 96 warga Lombok Timur manfaatkan CKG
Ia mengatakan, untuk pendaftaran program CKG ini dilakukan sesuai hari ulang tahunnya, tetapi ini sudah ada peningkatan.
"Melihat perkembangan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, dari jumlah pendaftaran yang datang mencapai 85 persen sudah bagus," katanya.
Ia mengatakan, program pelayanan CKG ini untuk deteksi dini penyakit yang dialami masyarakat, karena hal ini dinilai sangat penting untuk diketahui, agar yang bersangkutan tidak lelah kesakitan dan menekan penyakit tidak menjadi parah.
"CKG ini dilakukan agar masyarakat lebih dini tahu penyakit yang diderita dan ini untuk pencegahan," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dari 30 puskesmas yang ada di Lombok Timur ini, puskesmas yang masyarakat mendominasi untuk daftar diri CKG yaitu Puskesmas Lepak yang mencapai 65 orang, kemudian Puskesmas Korleko, Keruak dan terkecil yaitu Puskesmas Kotaraja dengan jumlah masyarakat yang daftar hanya 1 orang.
Baca juga: Sebanyak 60 warga Mataram sudah manfaatkan CKG
"Secara keseluruhan Provinsi NTB masuk kategori yang baik CKG secara nasional, begitu juga dengan Lombok Timur," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendukung program ini, pihaknya tetap intens melakukan sosialisasi dan imbauan secara nasional dengan melibatkan tenaga medis yang ada di Lombok Timur.
"Petugas puskesmas siap melayani masyarakat yang datang untuk cek kesehatannya dan gratis," katanya.
Baca juga: Cek kesehatan gratis di Lombok Timur dimulai dari 35 puskesmas
