Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya belum mendapat keluhan mengenai penurunan omset para pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) selama bulan suci Ramadhan 2025.
"Sampai hari ini belum ada sampai ke saya, minimal belum ada keluhan," kata Menko Muhaimin Iskandar di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, sejauh ini omset para pelaku UMKM masih cenderung stabil.
"So far masih bagus. Tetapi ada kabar memang mulai menurun," kata Muhaimin Iskandar.
Pihaknya pun berencana segera melakukan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui kondisi terkini para pelaku UMKM.
"Akan kita cek kepastiannya info-info itu. Tetapi kita terus optimistis keadaan bisa menjadi lebih baik," katanya.
Ia pun menekankan pentingnya digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing.
"Digitalisasi kita dorong terus, baik melalui Kemenko Pemberdayaan Masyarakat maupun langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Juga akan kita dorong literasi percepatan teknologi informasi," kata dia.
Baca juga: Menko Muhaimin menekankan digitalisasi agar UMKM mampu bersaing
Pasalnya, menurut dia, sejumlah UMKM yang telah mengenal digitalisasi, perkembangannya sangat bagus.
Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menggelar acara "Jejak Jajanan Nusantara, Ramadhan Berdaya 2025" di halaman Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, pada 18 - 20 Maret 2025.
Baca juga: Pinjaman tanpa bunga diluncurkan di Lombok Barat 17 April 2025
Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat pada bulan suci Ramadhan.
"Ya mudah-mudahan tiap Ramadhan bisa dilakukan ini, sebagai inspirasi teman-teman lainnya untuk bikin di mana-mana. Semakin banyak yang bikin war takjil, bikin festival UMKM, itu semakin menggairahkan produktivitas ekonomi masyarakat. Kami juga pasti mengajak kolaborasi perbankan, swasta," kata Muhaimin Iskandar.